Kurang Tidur Tingkatkan Hormon Lapar
- Pexels/Unsplash
VIVA.co.id – Generasi milenial dikenal sebagai generasi yang kurang tidur. Padahal, waktu tidur yang sedikit, dapat memberi dampak buruk pada kesehatan tubuh.
Banyak orang memahami bahwa kurang tidur dapat berpengaruh buruk pada energi dan motivasi kerja. Tidak hanya itu, kekurangan waktu tidur dapat memberi dampak yang lebih berbahaya bagi tubuh. Berikut lima bahaya kesehatan saat tubuh kekurangan waktu tidur, dikutip dari laman Medical daily.
1. Penyakit kronis
Saat tubuh sudah terlalu sering mengalami waktu tidur yang terus menerus berkurang, tidak menutup kemungkinan adanya bahaya penyakit kronis yang mengintai. Kekurangan tidur dikaitkan dengan tingginya risiko diabetes tipe dua, penyakit kardiovaskular, obesitas, dan depresi.
2. Hormon lapar
Kurang tidur berhubungan dengan meningkatnya nafsu makan, di mana hal ini biasanya dipicu dengan rasa lapar yang terasa terus menerus. Dengan demikian, hormon rasa lapar ini juga menjadi andil dalam penyebab obesitas.
3. Kinerja kognitif
Penurunan kinerja kognitif secara signifikan, berkaitan dengan kurangnya jam tidur di malam hari. Biasanya, jam tidur yang kurang, berdampak pada memori jangka pendek dan panjang, sulit fokus, tidak mampu membuat keputusan cepat dan tepat, serta sulit mengerjakan tugas hitung-hitungan.
4. Imunitas
Imunitas akan menurun seiring berkurangnya waktu tidur. Kemampuan tubuh akan sulit melawan bakteri, saat waktu tidur berkurang. Sebab, tubuh akan kebingungan dalam mengatur sistem perlindungannya, akibat waktu tidur yang menurun.
5. Penampilan
Mendapatkan waktu tidur yang cukup, membuat Anda bisa tampil semakin atraktif. Sehingga, waktu tidur yang berkurang, membuat penampilan anda tampak kurang menarik dan selalu terlihat lelah.