Makan Masakan Rumah Bisa Cegah Obesitas

Keluarga sarapan pagi.
Sumber :

VIVA.co.id – Menurut sebuah penelitian terbaru di Amerika Serikat, orang dewasa yang tidak pernah menonton TV saat makan bersama keluarga dan banyak makan masakan rumah, memiliki risiko lebih rendah mengalami obesitas dibandingkan orang lain.

Bukan Dilarang, Ini Waktu Terbaik Konsumsi Gula agar Tak Gemuk dan Diabetes

Dalam penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa makan rutin bersama keluarga berhubungan dengan rendahnya risiko obesitas. Namun, dalam penelitian baru-baru ini yang melibatkan lebih dari 12 ribu waega Ohio, Amerika Serikat, menunjukkan bahwa makan di rumah dibandingkan di luar dan tanpa televisi yang menyala, berkaitan erat dengan rendahnya risiko obesitas, tidak peduli seberapa sering anggota keluarga ada.

Para peneliti dalam Journal of the Academy of Nutrition and Diabetics menyimpulkan, mungkin sulit bagi beberapa keluarga untuk makan bersama setiap hari, tapi mereka bisa mendapatkan kebiasaan makan yang lebih sehat dari makanan yang mereka konsumsi bersama.

Bukan Susu! 1 dari 4 Balita di Jakarta dan Jawa Barat Konsumsi Kental Manis Setiap Hari, Ini Bahayanya

"Penerapan waktu makan setiap keluarga mungkin berbeda dan bisa berhubungan dengan obesitas pada orang dewasa," kata peneliti utama Rachel Tumin dari Ohio Colleges of Medicine Government Resource Center in Columbus seperti dikutip Reuters.

Tumin menambahkan, orang dewasa cenderung akan makan lebih banyak ketika menonton TV, dan makanan dari luar kemungkinan kurang sehat jika dibandingkan dengan makanan yang dimasak di rumah.

Mengenal Diet Autofagi yang Disarankan Dokter! Turunkan BB, Cegah Kanker Hingga Jaga Kesehatan Jantung

Para peneliti menemukan bahwa jumlah makanan yang orang makan bersama keluarga tidak berkaitan dengan kemungkinan mereka menjadi obesitas.

Namun, orang dewasa yang memasak makanan semua anggota keluarga di rumah, memiliki risiko 26 persen lebih rendah menjadi obesitas dibandingkan mereka yang hanya makan sedikit atau tidak sama sekali masakan rumah.

Sementara orang yang tidak pernah menonton TV selama makan memiliki risiko 37 persen lebih rendah terkena obesitas dibandingkan mereka yang menonton video atau televisi saat makan di rumah.

Jessica Berge, seoramg profesor di University od Minnesota yang meneliti waktu makan bersama keluarga mengatakan, meski sering makan masakan rumah bermanfaat untuk kesehatan, tapi kualitas makanan jiga sama pentingnya.

Tidak hanya makan lebih sering bersama keluarga yang berpengaruh, tapi penting juga untuk mempertimbangkan faktor lain seperti kesehatan makanan, atmosfir emosional di waktu makan, atau apakah ada gangguan saat makan seperti televisi.

"Matikan TV ketika makan di rumah dan gunakan waktu itu untuk saling mengetahui aktivitas hari itu dan rencana yang akan datang," kata Berge. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya