Bermain di Tempat Kotor Bisa Baik untuk Anak, ini Sebabnya

Ilustrasi anak bermain.
Sumber :
  • Pixabay/ qimono

VIVA.co.id – Apakah Anda sering membandingkan buah hati Anda dengan anak lain yang jarang mengalami sakit? Anda pun bertanya-tanya jika orangtua anak tersebut punya trik yang tidak Anda ketahui. Tapi, mungkin saja tidak.

Dari semua kemungkinan, kesalahannya mungkin terletak pada fakta kebiasaan Anda yang sangat mengkhawatirkan higienitas dan kebersihan.

Ahli nutrisi dan kebugaran Luke Coutinho yang juga penulis buku 'The Great Indian Diet' menjelaskan, banyak anak yang memiliki alergi, masalah kulit seperti psoriasis, eksim, asma, dan mengi. Bahkan, mengi semakin berkembang menjadi masalah umum pada anak-anak dan hal ini kembali berkaitan dengan cara orangtua mengasuh anak.

"Kita hidup di dunia, yang sangat bersih. Kita menjaga rumah tetap bersih, menjaga anak-anak tetap bersih, kita rutin mencuci tangan setiap waktu dengan sabun antibakteri, sabun mandi dan sanitizer. Dalam usaha kita menjadi super bersih, kita menghilangkan mikroba yang sangat penting bagi kehidupan kita," kata Luke seperti dikutip Times of India.

Mikroba adalah organisme kecil yang ada di mana saja, di udara, pakaian, kulit, makanan, dan paling utama di tanah. Kita membutuhkan mereka untuk menjaga kesehatan usus dan meningkatkan imunitas.

Bakteri Baik

Mikroba dalam usus akan memberi makan bakteri baik. Namun, dengan menyuruh buah hati Anda sering mencuci tangan dengan sabun anti bakteri dan mencegah mereka bermain di taman atau tanah, Anda menghilangkan dengan cepat keberadaan mikroba penting ini.

Yang tubuh butuhkan adalah paparan konstan terhadap mikroba yang memicu bakteri baik dalamuzus. Salah satu caranya adalah dengan meningkatkan konsumsi biji-bijian mentah dan sayuran. Mandi tanpa sabun juga bermanfaat menjaga mikroba ini.

Ini Alasan Vitamin D3 Lebih Disukai Dibanding D2

Luke merekomendasikan untuk membuat kotak bermain yang diisi tanah. Belilah tanah organik dan isi ke dalam kotak. Tambahkan juga beberapa daun dan biji-bijian sekali seminggu. Bukan untuk menumbuhkannya tapi agar dapat menghidupkan dan memberi makan mikrobanya. Daun-daun itu akan layu dan menjadi kompos alami.

Biarkan anak Anda menyentuh tanah di dalam kotak. Bukan hanya baik untuk usus tapi juga terapetik. Tidak hanya buah hati, tapi Anda juga harus bermain tanah itu 5-10 menit setiap hari.

Ini Waktu Imunitas Anak Terbentuk Sempurna Setelah Vaksin COVID-19

"Setiap kali saya bermain dengan tanah, tanah itu menghubungkanku dengan alam. Ini lebih baik dari suplemen apapun dan membuat imunitas anak Anda jauh lebih baik," Luke menyimpulkan. (ren)

Ilustrasi anak pakai kacamata/main gadget.

Bahaya Kecanduan Game Online pada Anak dan Cara Mengatasinya

Kecanduan game online nyatanya dapat mengganggu fokus dan kinerja akademis anak. Waktu yang dihabiskan untuk bermain game dapat mengganggu waktu belajar dan tugas sekolah

img_title
VIVA.co.id
10 Agustus 2023