Lima Makanan Fermentasi Ini Bikin Langsing
- Pixabay/Daecheonnet
VIVA.co.id – Fermentasi merupakan suatu proses pengawetan suatu bahan makanan dan minuman.  Meskipun makanan dan minuman sama-sama di fermentasi, namun pada keduanya memiliki dampak yang berbeda.
Pada minuman yang difermentasi, cenderung mengandung banyak kadar gula, sehingga tidak baik bagi tubuh. Lain halnya dengan makanan yang difermentasi. Jenis makanan tersebut, diyakini mampu menurunkan berat badan karena mengandung sedikit gula dan kalori.Â
Sebab, saat proses fermentasi berlangsung, bakteri lama akan menghabiskan gula dalam makanan dan akhirnya menurunkan kadar gula di dalamnya.
Berikut beberapa jenis makanan fermentasi yang baik dikonsumsi untuk menurunkan berat badan, dikutip dari laman Medical Daily.
1. Kacang kedelai fermentasi
Tempe dan tahu merupakan beberapa jenis kedelai yang difermentasi. Keduanya baik dikonsumsi karena memiliki kandungan protein yang mampu melancarkan sistem pencernaan. Selain itu, kandungannya juga baik untuk sistem imun serta menurunkan risiko kanker.
2. Kimchi
Sebuah studi tahun 2011 menemukan bahwa konsumsi kimchi, memberi banyak manfaat. Peneliti menemukan bahwa pasien yang konsumsi kimchi, dapat menurunkan berat badannya. Konsumsi kimchi juga dapat memperbaiki gula darah, tekanan darah serta rasio pinggang dan panggul.
3. Saus tomat fermentasi
Saus tomat biasanya mengandung gula, gluten dan ragam jenis kandungan tidak sehat lainnya. Dengan proses fermentasi, semua kandungan buruk itu dapat dipangkas dan memberi dampak baik pada tubuh.
4. Yoghurt tanpa dairy (kandungan susu)
Yoghurt memang merupakan makanan fermentasi. Namun, yoghurt jenis tanpa dairy, lebih bermanfaat dalam menurunkan berat badan. Produk sayurannya dibuat dengan bubuk probiotik dan tapioka tanpa susu.
5. Acar
Acar mengandung probiotik. Rasanya yang asam, membuat beberapa orang, tidak menyukainya. Namun, kandungan sayuran, khususnya mentimun yang difermentasi, sangat baik untuk kesehatan sistem pencernaan. (mus)