Omega 3 Mampu Kurangi Kerusakan Akibat Polusi Udara
- VIVAnews / Renne Kawilarang
VIVA.co.id – Sebuah penelitian baru-baru ini menemukan bahwa mengonsumsi makanan yang kaya dengan asam lemak omega-3, secara siginifikan mampu mengurangi dampak akibat polusi udara.
Asam lemak omega-3, yang ditemukan dalam sejumlah makanan, termasuk minyak ikan, kacang kedelai dan bayam, dipercaya mampu mengurangi peradangan dan stres oksidatif yang disebabkan oleh udara. Hal ini dibuktikan pada penelitian yang diuji coba pada tikus.
Dilansir dari laman Indian Exspress, penelitian ini juga menunjukkan bahwa partikel polusi udara bisa mempenetrasi melalui paru-paru dan menyebar kesejumlah organ inti, termasuk otak dan testikel. Â
Hal ini menimbulkan kemungkinan bahwa kerusakan kesehatan yang disebabkan oleh udara beracun bahkan lebih besar daripada yang saat ini dikenal.
"Saya pasti akan merekomendasikan mengonsumsi asam lemak omega-3 untuk melawan masalah polusi udara," ujar kepala peneliti Jing Kang, di Rumah Sakit Umum Massachusetts, bagian dari Harvard Medical School di Amerika Serikat.
Ia juga mengungkapkan bahwa asam lemak omega-3 dikenal memiliki banyak manfaat sehat lainnya dan hal utama adalah mereka tidak seperti obat, tapi nutrisi dengan begitu banyak manfaat.
"Dua sampai empat gram per hari akan setara dosis pada manusia dengan yang diberikan kepada tikus," kata Kang.
Penelitian menunjukkan bahwa asam lemak omega-3 dapat memberikan solusi praktis langsung untuk mengurangi beban penyakit polusi udara.