Pola Hidup Buruk Usai Hamil, Picu Kegemukan
- Pixabay/Pexel
VIVA.co.id – Banyak para wanita yang mengalami kenaikan berat badan usai kehamilannya. Nyatanya, studi terbaru menemukan, kenaikan berat badan itu justru disebabkan oleh perubahan gaya hidup.
Dilansir dari laman Medical Daily, studi yang dipublikasikan dalam jurnal Women's Health Issues, menemukan bahwa usai hamil, kenaikan berat badan diakibatkan oleh gaya hidup buruk mencakup konsumsi makanan berlemak dan kurang waktu tidur.
Kondisi tersebut disebabkan oleh kurangnya waktu untuk memasak dan mengolah makanannya sendiri, serta kekurangan waktu tidur yang membuat keinginan untuk ngemil di malam hari semakin meningkat. Semakin tua usia seorang wanita, semakin sulit pula ia menurunkan kenaikan berat badannya pasca hamil.
"Para ibu akan menempatkan anaknya sebagai prioritas, sehingga mereka cenderung mengabaikan untuk berolahraga dan memperhatikan dirinya sendiri," ujar peneliti, Olga Yakusheva.
"Selain itu, hal yang sering terjadi adalah para ibu yang menghabiskan makanan anaknya yang tidak habis atau menghabiskan banyak waktu untuk duduk dalam waktu lama bersama anaknya," lanjut Olga.
Menurunkan berat badan pasca kehamilan, tidak hanya dapat meningkatkan kepercayaan diri seorang wanita, tapi juga kesehatan tubuhnya. Studi tahun 2014 lalu, mengaitkan kegagalan penurunan berat badan pasca hamil dengan meningkatnya risiko diabetes dan penyakit jantung.
Sehingga, agar para ibu tetap memiliki tubuh ideal, disarankan agar konsumsi makanan sehat seperti mineral dan vitamin. Kedua kandungan tersebut tidak hanya meningkatkan status kesehatannya tapi juga mencegah rasa lapar terus menerus.
Jangan lupa juga untuk tetap menyempatkan diri memiliki waktu tidur siang. Sebab, hal itu memberikan rasa tenang serta menekan hormon stress pemicu kenaikan berat badan.