Kenali Penyebab Kemandulan pada Pria dan Wanita
- Pixabay
VIVA.co.id – Wanita seringkali disalahkan ketika dalam perkawinannya tidak bisa memberikan keturunan. Padahal, jika mau ditelaah lebih dalam, penyebab infertilitas (mandul) bisa dialami pria maupun wanita.
Pria dan wanita memiliki peluang penyebab kemandulan yang sama besarnya. Sebesar 70 persen penyebabnya dari faktor sperma dan gangguan pelvik.
"Penyebab mandul 35 persen karena faktor sperma dan 35 persen karena gangguan pelvik atau kista di tuba. Sisanya, bisa karena adanya gangguan ovulasi atau bahkan tidak diketahui," ujar spesialis kandungan, dr. Yassin Yanuar, SpOG, dalam diskusi tentang “Invertilitas dan Program Bayi Tabung” di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta, Senin 20 Februari 2017.
Dilanjutkan Yassin, pada wanita, penyebab terbesar akibat gangguan di sekitar panggul, sel telur hingga gangguan haid. Sehingga, Yassin menekankan pentingnya menganalisa gangguan haid sebelum melakukan program kehamilan.
"Sebesar 40 persen disebabkan gangguan ovulasi dan 40 persen akibat patologi pelvik. Maka, saat siklus haid tidak teratur seperti lebih cepat dari 21 hari atau lambat dari 35 hari, segera cek ke dokter," ujarnya.
Menurutnya, pemahaman akan adanya gangguan di sekitar rahim dan sel telur, perlu diketahui sejak dini. Selain itu, faktor sperma pada pria, berperan sangat kuat menjadi penyebab infertilitas.
"Faktor gangguan sperma itu banyak, dilihat dari tiga hal yaitu jumlahnya, bentuknya, dan pergerakannya. Jika terjadi gangguan pada tiga hal itu, tidak menutup kemungkinan pembuahan sulit terjadi," kata Yassin. (ren)