Konsumsi Ikan Bisa Tangkal Efek Buruk Junk Food
- Pixabay/cattalin
VIVA.co.id – Sejumlah ilmuwan mengatakan, mengonsumsi dua porsi ikan seminggu dapat menangkal efek buruk yang diakibatkan dari konsumsi junk food atau makanan cepat saji.
Penelitian baru ini menunjukkan bahwa mengonsumsi ikan seperti ikan kembung atau salmon dua kali seminggu dapat membersihkan masalah serius yang terjadi pada sistem imun tubuh karena obesitas.
Sudah diketahui kalau obesitas dapat merusak sistem imunitas yang menyebabkan kondisi yang bisa mengancam nyawa seperti diabetes tipe 2, penyakit jantung koroner, dan stroke. Pengaruhnya memiliki kesamaan dengan penyakit yang disebabkan karena penuaan.
Dalam sejumlah uji coba, tikus percobaan yang memiliki berat badan berlebih diberikan asam lemak omega 3 yang terdapat dalam ikan kembung, sarden, dan salmon.
Suplemen ini ternyata dapat menurunkan efek merusak dari obesitas. Tim peneliti di Liverpool, John Moores University menyarankan para produsen makanan untuk memperkaya produknya dengan asam lemak.
"Diet Mediterania dengan dua porsi ikan seminggu adalah permulaan yang baik. Namun, belum jelas apakah Anda tetap bisa mendapatkan manfaat dari suplemen ini jika masih memiliki berat badan berlebih," kata penulis penelitian Dr. Fatima Perez de Heredia seperti dilansir The Sun.
Namun, lanjut de Heredia, kasus ini mungkin terjadi pada beberapa orang. Tapi, bagi sebagian lainnya, mereka harus menurunkan berat badan untuk mendapatkan manfaatnya.
Hasil penelitian ini telah dipublikasikan di jurnal Experimental Physiology. (art)