Tanggal Pernikahan yang Harus Dihindari Menurut Penelitian
- Pixabay
VIVA.co.id – Memilih hari dan tanggal pernikahan yang tepat bukanlah tugas yang mudah bagi calon pasangan pengantin. Adanya perbedaan budaya, hingga sulitnya mencari tempat pernikahan, seringkali menjadi hal yang harus dipertimbangkan untuk menentukan tanggal yang sempurna.
Baru-baru ini sebuah penelitian pun merilis tanggal yang harus dihindari untuk menyelenggarakan pernikahan. Mereka juga menyarankan beberapa tanggal yang dianggap tepat. Di samping itu, para peneliti juga percaya, bahwa hal itu bisa menghindari risiko dari perceraian.
Ekonom dari Universitas Melbourne melakukan survei pada 1 juta pasangan untuk menemukan tanggal terburuk. Beberapa tanggal yang dianggapnya cukup beruntung yakni, 9 September 1999, dan 1 Februari 2003. Studi ini juga menemukan bahwa 11 persen dari pasangan mengatakan menikah pada Hari Valentine belum tentu menjamin pernikahan akan langgeng. Banyak juga mereka yang menikah di hari Valentine bercerai pada saat mereka mencapai ulang tahun ke lima pernikahan.
Dilansir laman The Sun, penyelenggara pernikahan selebriti, Danielle Rothweller juga mengungkapkan untuk menghindari tanggal-tanggal sakral, termasuk 11 September, Malam Natal, Paskah dan Hari Ibu atau Hari Ayah. Menurutnya menggelar pesta pernikahan pada pada libur utama, akan meningkatkan stres yang tidak perlu.
Dia juga menyarankan untuk menghindari pernikahan pada bulan Agustus karena cuaca bisa menjadi sangat panas, dan ini akan membuat tamu merasa tidak nyaman, di samping banyak juga yang berlibur pada bulan tersebut.
Di Indonesia sendiri memang Anda beberapa hari dan tanggal yang dihindari. Semua bergantung pada kepercayaan dan budaya masing-masing. Tapi tidak ada salahnya untuk mempertimbangkan hasil dari penelitian ini.