Minyak Ikan Tingkatkan Sistem Kekebalan Penderita Obesitas

Ilustrasi minyak ikan
Sumber :
  • Pixabay/publicdomainpictures

VIVA.co.id – Minyak ikan selama ini dipercaya mampu menambah nafsu makan dan juga baik untuk pertumbuhan si kecil.

Penderita Obesitas di Indonesia Meroket, Diet 40-30-30 Bantu Turunkan dan Jaga Berat Badan

Tidak hanya itu, ternyata sebuah penelitian terbaru menyebutkan bahwa mengonsumsi dua porsi minyak ikan dalam seminggu terbukti bisa memperbaiki kerusakan jaringan tubuh akibat diabetes yang disebabkan konsumsi junk food.

Penelitian ini juga menyebutkan bahwa konsumsi ikan seperti mackerel, salmon dan jenis ikan pilchards dua kali seminggu dapat mengatasi masalah serius yang disebabkan sistem kekebalan tubuh yang berkaitan erat dengan obesitas.

5 Menu Sarapan Terburuk Menurut Ahli Gizi, Miris! Kebanyakan Dianggap Sehat

Selain itu, obesitas juga mampu menyebabkan risiko pada sistem kekebalan tubuh, yang menyebabkan kondisi yang berpotensi mengancam nyawa, seperti diabetes tipe 2, penyakit jantung koroner, kanker, dan stroke. Hal ini punya pengaruh yang mirip dengan yang terjadi pada proses penuaan.

Dalam penelitian yang dipublikasikan di jurnal Experimental Physiology, peneliti menggunakan metode preklinik pada  tikus dengan kelebihan berat badan diberikan omega 3 dan asam lemak, sebuah kandungan yang ditemukan dalam mackerel, sarden dan salmon.

10 Fakta Operasi Bariatrik, Beri Harapan Hidup hingga Perbaiki Kesehatan Mental

DIlansir dari laman The Sun, penulis studi Dr Fatima Perez De Heredia juga  menambahkan diet Mediterania dari dua porsi ikan seminggu adalah cara yang terbaik untuk memulai hal tersebut.  Meski demikian dia mengatakan bahwa penelitiannya kali ini masih belum menemukan kaitan manfaat dan suplemen ini terhadap seorang yang sebelumnya telah mengalami kelebihan berat badan.

"Ini bisa menjadi kasus bagi sebagian orang, tetapi untuk orang lain, mereka mungkin harus menurunkan berat badan untuk mendapatkan manfaat ini."

Ilustrasi anak sakit.

Prevalensi Penyakit Kronis pada Anak Meningkat Gegara Jajanan Sekolah, Ahli: Tidak Aman Mutu Pangannya

Prevalensi penyakit kronis anak meningkat dalam beberapa tahun terakhir. Hal ini karena pola konsumsi jajanan pada anak sekolah yang tinggi garam, gula dan lemak.

img_title
VIVA.co.id
24 Januari 2025