Minyak Ikan Tingkatkan Sistem Kekebalan Penderita Obesitas

Ilustrasi minyak ikan
Sumber :
  • Pixabay/publicdomainpictures

VIVA.co.id – Minyak ikan selama ini dipercaya mampu menambah nafsu makan dan juga baik untuk pertumbuhan si kecil.

Benarkah Kolesterol Tinggi dan Asam Urat Sebabkan Kanker Pankreas?

Tidak hanya itu, ternyata sebuah penelitian terbaru menyebutkan bahwa mengonsumsi dua porsi minyak ikan dalam seminggu terbukti bisa memperbaiki kerusakan jaringan tubuh akibat diabetes yang disebabkan konsumsi junk food.

Penelitian ini juga menyebutkan bahwa konsumsi ikan seperti mackerel, salmon dan jenis ikan pilchards dua kali seminggu dapat mengatasi masalah serius yang disebabkan sistem kekebalan tubuh yang berkaitan erat dengan obesitas.

Jam Tidur Terbalik Bisa Picu Penyakit Serius! Begini Cara Kembali ke Pola Tidur Normal

Selain itu, obesitas juga mampu menyebabkan risiko pada sistem kekebalan tubuh, yang menyebabkan kondisi yang berpotensi mengancam nyawa, seperti diabetes tipe 2, penyakit jantung koroner, kanker, dan stroke. Hal ini punya pengaruh yang mirip dengan yang terjadi pada proses penuaan.

Dalam penelitian yang dipublikasikan di jurnal Experimental Physiology, peneliti menggunakan metode preklinik pada  tikus dengan kelebihan berat badan diberikan omega 3 dan asam lemak, sebuah kandungan yang ditemukan dalam mackerel, sarden dan salmon.

Terpopuler: Pesona Titiek Soeharto hingga Tanda Gangguan NPD

DIlansir dari laman The Sun, penulis studi Dr Fatima Perez De Heredia juga  menambahkan diet Mediterania dari dua porsi ikan seminggu adalah cara yang terbaik untuk memulai hal tersebut.  Meski demikian dia mengatakan bahwa penelitiannya kali ini masih belum menemukan kaitan manfaat dan suplemen ini terhadap seorang yang sebelumnya telah mengalami kelebihan berat badan.

"Ini bisa menjadi kasus bagi sebagian orang, tetapi untuk orang lain, mereka mungkin harus menurunkan berat badan untuk mendapatkan manfaat ini."

ilustrasi perut rata, perut buncit, diet

Mengenal Diet Autofagi yang Disarankan Dokter! Turunkan BB, Cegah Kanker Hingga Jaga Kesehatan Jantung

Dijelaskan, dr. Todung, diet autofagi sendiri adalah diet dengan dua kali makan dalam satu hari yakni pada pukul 12.00 dan pukul 18.00.

img_title
VIVA.co.id
13 November 2024