Ketahui Empat Kesalahan Saat Diet
- Pixabay
VIVA.co.id – Diet merupakan satu dari banyak cara yang bisa dilakukan untuk menurunkan berat badan. Namun, rencana diet sering tidak berujung pada hasil akhir yang memuaskan. Alih-alih menurunkan berat badan, tak jarang tubuh justru makin melebar karena salah menerapkan strategi.
Dikutip dari Dailymail, seorang terapis gizi, Jackie Lynch, mengungkapkan sejumlah kesalahan yang sering dilakukan orang-orang saat menjalani program diet. Berikut empat kesalahan sering kali membuat program diet gagal.
1. Melewatkan jam makan
Banyak orang berpikir, melewatkan jam makan bisa menurunkan berat badan. Namun, hal tersebut ternyata bisa menyebabkan kacaunya sistem metabolisme tubuh yang berpotensi menaikkan berat badan. Perilaku makan manusia dikontrol oleh hormon yang disebut dengan leptin, yang memberikan rangsangan pada otak.
Leptin berguna untuk mengontrol diri untuk terus atau berhenti mengunyah makanan. Hormon tersebut juga menghasilkan enzim ghrelin yang mengatur nafsu makan. Berdasarkan penelitian Klinis Gizi American Journal, orang-orang yang melewati sarapan akan menambah porsi makannya karena tidak terkontrolnya tingkat ghrelin dalam otak.
2. Salah mengatur porsi makan
Kesalahpahaman mengenai pengaturan porsi menu adalah satu kesalahan yang paling umum dilakukan. Sereal memang satu dari sekian makanan yang bisa jadi alternatif saat melakukan diet, namun terlalu banyak mengonsumsi sereal juga tidak baik.
Hal terpenting dari program diet adalah ketepatan dalam menentukan porsi makanan yang dikonsumsi. Sangatlah mungkin untuk menurunkan berat badan tanpa menghilangkan makanan yang Anda inginkan, karena penentuan porsi merupakan hal yang paling utama.
3. Kandungan gula yang tersembunyi
Tidaklah sulit untuk melihat kandungan gula yang terdapat di dalam makanan. Namun, kesalahpahaman umum yang sering terjadi adalah menganggap bahwa pemanis makanan yang tidak mengandung gula akan baik-baik saja apabila dikonsumsi.
Segala macam bentuk makanan yang mengandung pemanis dalam bentuk apa pun bisa menghasilkan pelepasan insulin yang berpotensi menghasilkan lemak di dalam tubuh. Madu, jus buah, dan buah kering mengandung kadar gula yang cukup tinggi. Berhati-hatilah.
4. Banyak mengonsumsi makanan rendah lemak
Banyak orang yang sedang menjalani diet membeli makanan yang rendah lemak (low-fat). Makan makanan berlemak tidak akan membuat Anda menjadi gemuk. Di sisi lain, lemak membantu tubuh untuk menyeimbangkan hormon, mendukung kinerja otak dan fungsi jantung.
Hal terpenting dalam menjalani program diet adalah menghindari konsumsi gula. Makanan rendah lemak sering kali disisipkan gula atau garam yang justru bisa menyebabkan badan melebar. (art)