Wine Merah Diklaim Tingkatkan Gairah Seksual Wanita
- REUTERS / David Mdzinarishvili
VIVA.co.id – Pada hari kasih sayang, arak anggur merah atau red wine adalah salah satu minuman yang paling diminati untuk jamuan makan makan malam romantis bersama pasangan, terutama di beberapa negara.
Selain memiliki aroma, rasa dan warna yang romantis, anggur merah dipercaya mampu meningkatkan gairah seksual. Benarkah?
Ternyata hal tersebut benar adanya. Sebuah penelitian menyebutkan bahwa para wanita yang gemar mengonsumsi minuman anggur merah memiliki tingkat hasrat seksual yang lebih tinggi dibandingan dengan yang hanya meminum minuman alkohol jenis yang lain.
Salah satu tim dokter dari University of Florence, Italia yang melakukan penelitian ini mengemukakan bahwa senyawa kimia yang ditemukan dalam anggur merah dapat meningkatkan fungsi seksual dengan cara meningkatkan aliran darah ke area utama tubuh, salah satunya pada area pusat.
Dilansir dari laman Telegraph, para peneliti mengatakan, meskipun temuan ini perlu ditafsirkan dengan hati-hati, namun hubungan antara minuman anggur merah dan fungsi seksual tetap menunjukkan hubungan yang potensial.
Studi tersebut melibatkan 800 responden wanita berusia 18 hingga 50 tahun, dan dipastikan para respondennya sama sekali tidak memiliki masalah kesehatan seksual karena telah melalui beberapa prosedur pemeriksaan.
Kelompok responden ini kemudian dibagi menjadi tiga, yakni mereka yang rutin mengkonsumsi satu atau dua gelas anggur merah perhari, lalu mereka yang mengonsumsi kurang dari satu gelas perhari dalam bentuk apa pun dari minuman anggur atau alkohol jenis lain, dan mereka yang hanya minum alkohol.
Semua peserta mengisi kuesioner atau Female Sexual Function Index, yang digunakan oleh dokter untuk menilai perempuan dan kesehatan seksualnya. hal ini mencakup 19 pertanyaan dengan total rentang skor antara dua dan 36, dengan skor yang lebih tinggi berarti berfungsi lebih baik.
Secara keseluruhan peminum anggur merah mencetak rata-rata 27,3 poin, dibandingkan dengan 25,9 untuk yang tidak terlalu sering dan 24,4 untuk yang bukan peminum anggur merah.
Para peneliti, yang melaporkan temuan mereka dalam Journal of Sexual Medicine ini mengatakan, hasilnya bahkan lebih mencolok karena peminum anggur merah rata-rata lebih tua dari dua kelompok lainnya. Di mana pada usia tersebut biasanya kondisi seks seorang tengah menurun. (ren)
