Bahaya Pemanis dalam Makanan Ringan dan Minuman Soda
VIVA.co.id – Sejumlah ilmuwan mengatakan bahwa bahan pemanis yang biasa digunakan pada minuman bersoda, biskuit, cake dan es krim bisa mengakibatkan penyakit mematikan jika dikonsumsi.
Bahan pemanis yang disebut dengan fruktosa ini dapat meningkatkan kolesterol jahat dalam tubuh dan juga berisiko memicu diabetes yang dapat menyebabkan serangan jantung atau stroke.
Pemanis ini juga terkandung dalam buah di mana efeknya secara alami ternetralkan. Tapi, ketika pemanis ini digunakan untuk pemanis produk makanan atau minuman, para ahli memperingatkan, efeknya bisa lebih buruk dari glukosa.
Pakar makanan Profesor Marta Alegret dari Universitas Barcelona menyarankan agar Anda menghindari produk yang mengandung tambahan fruktosa.
"Jumlah fruktosa yang dimakan dari buah alami biasanya lebih rendah dari yang dikonsumsi dari minuman berpemanis," kata Profesor Alegret, seperti dilansir laman The Sun.
Dia menambahkan, fruktosa adalah jenis gula yang bila dikonsumsi, tidak hanya jumlahnya, yang dapat menyebabkan penyakit metabolik dan vaskular yang mematikan.
Profesor Alegret dan rekannya juga menemukan bahwa fruktosa mempengaruhi bagaimana arteri utama dalam tubuh, aorta, bekerja.
"Fruktosa menghasilkan efek negatif, karena pemanis ini memperumit relaksasi aorta yang baik. Namun, efek glukosa justru lebih bermanfaat," imbuh Profesor Alegret.
Para ahli mengatakan bahwa makanan manis yang harus kurangi konsumsinya adalah permen, cake, biskuit, cokelat, minuman soda, dan produk lainnya yang mengandung fruktosa.
"Tidak terlalu mengejutkan menemukan bagaimana efek fruktosa terlihat di gula serupa lainnya. Hal ini menunjukkan ada faktor lain selain asupan kalori yang bisa dikaitkan dengan penambahan berat badan," ujar Profesor Alegret. (ren)