Aspirin Diyakini Mampu Cegah Penyakit Kanker

Ilustrasi aspirin.
Sumber :
  • Pixabay/Public domain pictures

VIVA.co.id – Aspirin merupakan salah satu jenis obat yang sudah terindikasi bisa menyembuhkan rasa sakit. Baru-baru ini, sebuah studi juga menemukan bahwa aspirin ternyata bisa menjadi obat pencegah kanker.

Profil Shannen Doherty, Bintang Beverly Hills 90210 Meninggal Dunia Usai Melawan Kanker Payudara

Sebelumnya, aspirin dikenal sebagai obat penghilang rasa sakit, obat anti peradangan, obat sakit jantung dan sebagainya. Tetapi, peneliti menemukan indikasi terbaru dari manfaat aspirin di dunia kesehatan.

Dilansir Medical Daily, aspirin terbukti mampu memberi efek baik pada trombosit di aliran darah. Trombosit memiliki peran utama membantu proses pembekuan darah pada area yang luka dan membentuk jaringan baru. Namun, trombosit juga ternyata mampu meningkatkan tumbuhnya tumor.

Peduli Anak Kanker, Para Pelajar SMA Gelar Patterns of Hope

Sehingga, para peneliti menemukan bahwa aspirin mampu menutup fungsi trombosit yang meningkatkan tumor dan mencegah terjadinya sel kanker. Aspirin berinteraksi dengan cara menghentikan aktivasi dari enzim COX-1 yang menyebabkan hal itu terjadi.

Tahun lalu, peneliti juga menemukan bahwa konsumsi pil aspirin secara rutin, dapat menurunkan risiko kanker kolon, rektum, dan saluran gastrointestinal. Sayangnya, aspirin belum ada indikasi dapat menurunkan risiko kanker payudara, prostat dan kanker.

Bukan Lagi Penyakit Orangtua, Penderita Kanker di Usia Muda Meningkat 79 Persen

Meski mengonsumsi aspirin dapat meningkatkan dampak baik tersebut, namun sebaiknya tidak dibarengi dengan asupan suplemen dan obat medis lainnya. Selain itu, asupan aspirin juga harus diresepkan dari dokter.

Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin

Menkes Budi Gunadi: Penyakit Kanker Bisa Diobati dengan Melakukan Skrining Lebih Awal

Kanker merupakan penyebab utama kematian di dunia. Diestimasikan terdapat sekitar 20 juta kasus baru dengan 9,7 juta kematian pada tahun 2022.

img_title
VIVA.co.id
4 Oktober 2024