Bahaya Polusi Udara Bagi Reproduksi Wanita

Warga Singapura menutupi hidung dengan masker saat menghadapi polusi kabut asap pada 2016.
Sumber :
  • REUTERS/Edgar Su

VIVA.co.id – Polusi udara dari asap kendaraan maupun rokok, menyumbangkan bahaya pada kesehatan. Tak terkecuali, bahaya yang mengintai organ reproduksi kaum wanita.

Viral Netizen Keluhkan Polusi Udara Jakarta yang Kian Memburuk, Kesehatan Warga Jadi Taruhan

Di kota-kota besar, penumpukan asap akibat polusi udara, sudah menjadi hal yang biasa. Namun, polusi udara tersebut terbukti berbahaya untuk organ reproduksi.

“Polusi udara sudah terbukti terhadap pertumbuhan kista endometriosis. Di mana polusi udara mengandung radikal bebas yang berbahaya," ujar spesialis Obgyn, dr Ridwan Mahmuddin, SpOG, kepada VIVA.co.id.

Ridwan Kamil Janji Bereskan Masalah Polusi Udara di Jakarta, Ini Jurusnya

Polusi udara memang bukan penyebab utama yang memicu terjadinya kista endometriosis. Namun, meski kemungkinannya kecil, polusi udara tetap berperan pada kasus kista endometriosis ini.

"Kista endometriosis terbentuk karena darah mens yang masuk lagi ke saluran telur sehingga terjadi gumpalan. Tapi radikal bebas pada polusi juga membuat pembentukan kista menjadi lebih mudah," kata dia.

Ridwan Kamil Jelaskan 12 Jurus Atasi Polusi di Jakarta

Sebab, wanita yang mengalami penurunan daya tahan tubuh, sangat rentan terhadap radikal bebas tersebut. Dengan adanya kista endometriosis itu, bakal berakibat penurunan kualitas sel telur di rahim.

"Penyakit organ reproduksi seperti endometriosis atau sindrom ovarium polikistik, menyebabkan kualitas telurnya tidak baik. Sehingga dibuahi pun tidak mudah ataupun keguguran." (one)

Ilustrasi lari.

Olahraga Lari saat Polusi Udara Buruk Bukan Ide Bagus, Begini Bahayanya bagi Kesehatan

Ketika seseorang berolahraga di tengah polusi, frekuensi napas meningkat sehingga memungkinkan lebih banyak partikel polusi masuk ke tubuh.

img_title
VIVA.co.id
20 November 2024