Linda Gumelar Ungkap Kisah 5 Tahun Lawan Kanker Payudara

mantan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Linda Gumelar.
Sumber :
  • VIVAnews/Irvan Beka

VIVA.co.id – Kanker payudara merupakan salah satu penyakit yang ditakuti oleh wanita. Seperti yang pernah dialami mantan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Linda Amalia Sari, atau akrab dikenal Linda Agum Gumelar.

Kisah Sedih Istri Idap Kanker, Suami Malah Selingkuh dengan Adik

Saat divonis menderita kanker payudara Linda merasa sangat galau dan khawatir dengan kondisi kesehatannya, hingga akhirnya ia memutuskan untuk menjalani pengobatan di Rumah Sakit di Belanda.

Selama menjalani proses pengobatan, di sana ia tinggal di Family House yang disediakan oleh sukarelawan asal Belanda.

Terhalang Tabu Soal Seks, Kasus Kanker Payudara Meningkat

"Di sana saya diberikan tempat menginap di sebuah rumah namanya Family House, rumah itu sama seperti rumah singgah untuk para pasien penderita kanker," ujar Linda di kawasan Jakarta Barat, Rabu, 1 Febuari 2017.

Di Belanda ia menjalani pengobatan selama lima tahun. Namun Linda tak pernah menyerah. Dukungan anak, suami, keluarga, dan teman-teman menjadi alasan buatnya untuk selalu berpikir positif dan yakin menemukan jalan keluar.

Perawatan Terkini Kanker Payudara HER2-Positif Sudah Lebih Canggih

"Di sana lima tahun. Saya berpikir, kalau umur saya tak lagi panjang, biarlah. Paling tidak saya sudah melakukan yang terbaik untuk diri saya sendiri," kenangnya.

Pengobatan yang dilakukan secara tekun tersebut akhirnya menyelamatkan nyawanya. Pengalaman itu menginspirasi Linda untuk  membangun rumah singgah untuk penderita kanker payudara  di Jakarta yang bernama Rumah singgah YKPI di jalan Nelly Anggrek  Murni No.38, Jakarta Barat.

"Hal itu tentu menginspirasi saya untuk membangun rumah singgah untuk para pasien penderita kanker yang sedang melakukan rawat jalan di Rumah Sakit Dharmais," tambahnya. (ren)

Ilustrasi kanker payudara

Pasien Kanker Payudara Tetap Bisa Bekerja Usai Pengobatan

Survivor kanker payudara dapat terus berkarya sebagai bagian penting dari upaya menjaga kualitas hidup.

img_title
VIVA.co.id
18 Desember 2020