Pentingnya Skrining Guna Pencegahan Kanker Prostat
VIVA.co.id – Kanker prostat merupakan jenis kanker yang paling sering terjadi pada kaum pria. Menurut American Cancer Society, tercatat satu dari tujuh pria mengalami kanker prostat selama hidupnya.
Kanker prostat, memang umumnya terjadi pada usia di atas 65 tahun atau bahkan lebih muda. Namun, tidak menutup kemungkinan kanker prostat dapat dicegah. Berikut beberapa hal yang patut diketahui dari kanker prostat pada pria, yang dikutip dari laman Prevention.
1. Sering tanpa gejala
Benar adanya bahwa salah satu gejala kanker prostat yaitu kesulitan buang air kecil, mencakup darah pada urine atau masalah ereksi. Atau pada stadium akhir, biasanya masalah kesehatan merembet ke tulang pinggul, punggung atau nyeri dada.
"Tapi kebanyakan, kanker prostat tidak menimbulkan gejala," ujar dokter keluarga, Randy Wexler, MD.
2. Pentingnya skrining
Karena jarang menimbulkan gejala, disarankan agar melakukan deteksi dini dengan skrining. Disarankan agar pria usia 50 tahun, melakukan skrining dengan PSA tes yaitu melihat kadar PSA pemicu kanker prostat di darah.
3. Tidak semua kanker prostat butuh perawatan
Pada studi di Harvard tahun 2013, menemukan 70 persen kanker prostat adalah risiko rendah. Artinya, tumor yang tumbuh sangat kecil dan tidak tumbuh ganas.
Pria yang memiliki kanker prostat pada tahap tumor, sebaiknya cukup memeriksakan diri secara rutin ke dokter untuk melihat perkembangan tumornya. Dengan beberapa perawatan, diharapkan tumornya bisa mengecil bahkan hilang.
4. Risikonya bisa dicegah
Beberapa penelitian menemukan bahwa konsumsi diet rendah lemak dapat menurunkan risiko perkembangan kanker prostat. Studi di Harvard menemukan pria yang konsumsi terlalu banyak susu, keju, dan yoghurt setiap harinya, memiliki risiko lebih tinggi mengidap kanker prostat. (ren)