Ini Alasan Remaja Tidak Peka Bau Badannya Sendiri
- Pixabay
VIVA.co.id – Perubahan tubuh remaja, terlihat dari beberapa aspek, salah satunya bau badan. Namun, terkadang, remaja cenderung tidak peka terhadap bau badannya sendiri.
Menurut tim ilmuwan dari Aarhus University, Denmark, remaja memiliki kepekaan yang sangat rendah terhadap berbagai wewangian, dibandingkan orang-orang dewasa. Studi tersebut menuliskan bahwa kemampuan seseorang mendeteksi sesuatu, akan berubah seiring dengan usia.
Saat remaja, kepekaan indera penciumannya hanya pada aroma yang kuat seperti bau gas, kopi, atau ikan. Sedangkan orang dewasa, lebih peka mencium aroma yang tidak begitu kuat seperti aroma rempah dan herbal, dikutip dari laman Medical Daily. Hal ini juga yang dikaitkan dengan ketidakpekaan remaja usia 12 hingga 18 tahun terhadap aroma keringat dan asap rokok.
"Penemuan pada remaja ini sejalan dengan hipotesis bahwa kelompok anak-anak belum begitu memahami banyak aroma karena belum banyak pengalamannya. Sehingga, perubahan pada usia remaja, membuatnya tidak peka pada beberapa jenis bau," ujar penulis studi, Alexander Fjaelstad.
Pada studi itu, membandingkan kepekaan 411 partisipan remaja dan 320 partisipan dewasa untuk mendeteksi beberapa jenis aroma. Hasilnya, orang dewasa sangat peka pada aroma keringat, rokok dan sabun sedangkan remaja peka terhadap aroma soda, saus sambal, dan cokelat batang.
Penemuan ini membuktikan bahwa butuh pengalaman dan usia yang cukup dalam mendeteksi beberapa jenis aroma. Dalam hal ini, tentu saja, orang dewasa dengan pengalaman hidup yang lebih lama mampu mengenali berbagai aroma dibandingkan para remaja.