Jarang Berolahraga Bisa Bikin Melarat, Ungkap Pakar

Berolahraga.
Sumber :
  • Pixabay/Skeeze

VIVA.co.id – Siapa sangka, gerak aktif dan berolahraga berdampak pada seluruh aspek kehidupan. Salah satu dampak negatif akibat jarang berolahraga adalah kondisi keuangan yang memburuk.

Menikmati Liburan dengan Olahraga Golf di Lapangan yang Asri dan Menantang

Saat seseorang berkomitmen waktu dalam berolahraga rutin, ternyata secara tidak langsung dapat mengurangi risiko pendapatannya menurun. Demikian ungkap seorang pakar.

"Ini adalah faktor yang saling memengaruhi. Saat sibuk dengan pekerjaan dan tidak memiliki waktu olahraga, maka penerapan gaya hidup sehat terkendala," ujar spesialis kedokteran olahraga, dr. Rachmad Wishnu SpKO, di kawasan Sudirman, Jakarta, beberapa waktu lalu.

Bangun SDM, Pertamina Dukung Talenta Olahraga Nasional

Saat olahraga terkendala, maka berdampak pada penurunan kondisi fisik. Hal itu juga berakibat pada manajemen stres, pola tidur serta diet yang tidak teratur.

"Kondisi fisik dan mental yang menurun dapat berdampak pada penyakit tidak menular (PTM). Maka segala sesuatunya menjadi menurun dari segi kualitas hidup bahkan keuangannya," kata Rachmad.

Meningkatnya Prestasi Olahraga Jadi Simbol Keberhasilan Pemerintah

Produktivitas yang menurun, lanjut dia, akan mengakibatkan sulit bekerja. Hal ini membuat tubuh membutuhkan asupan obat lebih untuk mampu membantu gerak aktif. Di titik ini yang akhirnya membuat keuangan semakin menipis.

"Biaya tinggi pada pengobatan itu pasti menguras kantong. Dan, saat ini terjadi, tingkat kebahagiaan menurun sehingga penyakit menjadi sulit hilang," lanjut Rachmad. (ren)

Ilustrasi perut rata dari proses menurunkan berat badan.

5 Tips Jitu Menurunkan Berat Badan dengan Cepat Tanpa Diet Ketat

Menurunkan berat badan sering kali dianggap sebagai tantangan besar, terutama dengan berbagai informasi tentang diet ketat yang beredar.

img_title
VIVA.co.id
26 Januari 2025