Jarang Berolahraga Bisa Bikin Melarat, Ungkap Pakar

Berolahraga.
Sumber :
  • Pixabay/Skeeze

VIVA.co.id – Siapa sangka, gerak aktif dan berolahraga berdampak pada seluruh aspek kehidupan. Salah satu dampak negatif akibat jarang berolahraga adalah kondisi keuangan yang memburuk.

Perut Buncit Hilang dalam Seminggu? Ini Dia Rahasianya Menurut Binaragawan Ade Rai

Saat seseorang berkomitmen waktu dalam berolahraga rutin, ternyata secara tidak langsung dapat mengurangi risiko pendapatannya menurun. Demikian ungkap seorang pakar.

"Ini adalah faktor yang saling memengaruhi. Saat sibuk dengan pekerjaan dan tidak memiliki waktu olahraga, maka penerapan gaya hidup sehat terkendala," ujar spesialis kedokteran olahraga, dr. Rachmad Wishnu SpKO, di kawasan Sudirman, Jakarta, beberapa waktu lalu.

Olahraga Lari saat Polusi Udara Buruk Bukan Ide Bagus, Begini Bahayanya bagi Kesehatan

Saat olahraga terkendala, maka berdampak pada penurunan kondisi fisik. Hal itu juga berakibat pada manajemen stres, pola tidur serta diet yang tidak teratur.

"Kondisi fisik dan mental yang menurun dapat berdampak pada penyakit tidak menular (PTM). Maka segala sesuatunya menjadi menurun dari segi kualitas hidup bahkan keuangannya," kata Rachmad.

Menuju Olimpiade LA 2028, PP Pordasi Geber Program Animal Welfare

Produktivitas yang menurun, lanjut dia, akan mengakibatkan sulit bekerja. Hal ini membuat tubuh membutuhkan asupan obat lebih untuk mampu membantu gerak aktif. Di titik ini yang akhirnya membuat keuangan semakin menipis.

"Biaya tinggi pada pengobatan itu pasti menguras kantong. Dan, saat ini terjadi, tingkat kebahagiaan menurun sehingga penyakit menjadi sulit hilang," lanjut Rachmad. (ren)

Ortuseight

Kolaborasi Juara Dunia dan Eks Atlet Olimpiade, Ortuseight Luncurkan Sepatu Lari Andalan Terbaru

Kolaborasi Juara Dunia dan Eks Atlet Olimpiade, Ortuseight Luncurkan Sepatu Lari Andalan Terbaru

img_title
VIVA.co.id
22 November 2024