Nutrisi Penting Calon Ibu saat Persiapan Kehamilan

Ilustrasi kehamilan.
Sumber :
  • Pixabay/ ekseaborn0

VIVA.co.id – Mempersiapkan kehamilan kini menjadi keharusan untuk mereka pasangan yang mendambakan memiliki keturunan yang sehat.

Prevalensi Stunting di Kudus Jawa Tengah Tinggi dan Sulit Turun, Apa Sebabnya?

Bahkan, persiapan kehamilan pun telah disarankan dilakukan sebelum menikah, karena sesungguhnya, kehamilan bukan sesuatu yang diberikan tanpa adanya persiapan.

Dan perlu diketahui, calon ibu memiliki peran penting dalam mempersiapkan kondisi kehamilan. Ini, karena calon ibu yang mengandung janinnya di dalam rahimnya. Oleh karena itu, calon ibu wajib melengkapi kebutuhan gizi yang memadai.

Bahaya Perlengketan Plasenta Pascamelahirkan, Bisa Berakibat Fatal Jika Tak Cepat Ditangani!

"Faktor gizi, terutama pihak ibu, harus tercukupi untuk mempersiapkan kehamilannya. Sebab, kondisi kehamilan butuh gizi lebih banyak dibandingkan wanita lainnya," ujar spesialis kandungan, dr. Ridwan Mahmuddin, SpOG, kepada VIVA.co.id di RS Evasari, Jakarta.

Menurutnya, cadangan gizi wanita untuk mempersiapkan kehamilan, berupa zat besi yang memadai. Selain itu, kalsium juga sangat dibutuhkan oleh ibu untuk diserap calon janinnya kelak.

Benarkah Ikan Bisa Atasi Depresi Ibu Hamil? Begini Kata Ahli Gizi

"Kalsium harus terpenuhi, agar pertumbuhan tulang pada janin bisa terbentuk dengan baik. Selain itu, asam folat harus ada di tubuh ibu, guna mengembangkan pertumbuhan otak anak," ujar Ridwan.

Kekurangan asam folat, kata Ridwan, akan menyebabkan pembentukan tabung saraf janin menjadi terhambat. Kemudian, disarankan juga agar para ibu memiliki berat badan yang ideal, untuk memperkuat kondisi kehamilannya.

"Kalau Indeks Massa Tubuh (IMT) kurang dari 18 atau underweight atau terlalu kurus, maka memengaruhi fungsi gizi di tubuhnya seperti kekurangan albumin, protein dan fungsi semua organ pastinya."

Ilustrasi susu.

Anak Alergi Susu Sapi? Jangan Salah, Pencegahannya Harus Sejak Hamil hingga Melahirkan

Menghindari anak-anak dari risiko alergi susu sapi (ASS) bisa dilakukan sedini mungkin bahkan ketika masih di dalam kandungan. ASS disebabkan kandungan kasein dan whey.

img_title
VIVA.co.id
12 Desember 2024