Rutin ke Sauna Mampu Tingkatkan Kekuatan Otak

Ilustrasi Sauna
Sumber :
  • Pixabay/Rita_Bernardhi

VIVA.co.id – Sebuah penelitian yang dilakukan di Finlandia mengatakan, kunjungan rutin ke sauna dapat menurunkan risiko terjadinya demensia dan penyakit Alzheimer, serta meninggal akibat penyakit jantung.

Terlalu Perfeksionis Ternyata Gak Baik Buat Jantung, Awas Kepribadian Tipe A Berisiko Alami Aritmia

Dikutip dari Reuters, sejumlah peneliti di University of Eastern Finland menemukan adanya hubungan antara kunjungan ke sauna dan penyakit ingatan setelah mengikuti lebih dari 2.300 pria berusia baya selama lebih dari 20 tahun.

Dalam penelitian tersebut, pria yang yang pergi ke sauna 4-7 kali seminggu risiko terkena demensia berkurang hingga 66 persen, dan risiko terkena penyakit Alzheimer menurun 65 persen, dibandingkan dengan mereka yang hanya ke sauna seminggu sekali saja.

1 Juta Orang Indonesia Menderita Fibrilasi Atrium pada Jantung, Pria Ternyata Lebih Berisiko! Ini Penyebabnya

"Kami juga ikut mempertimbangkan faktor gaya hidup lainnya seperti aktivitas fisik dan faktor sosial ekonomi. Ada efek mandiri dari sauna pada hasil yang ditemukan," ujar Jari Laukkanen, peneliti senior dan seorang profesor pengobatan klinis di University of Eastern Finland.

Dia mencatat, penelitian ini hanya mengindikasikan pada hubungan antara sauna dan penyakit memori, dan temuan ini masih harus dibuktikan lagi melalui penelitian lebih lanjut dengan kelompok usia yang berbeda, kewarganegaraan lain dan wanita.

Menguak Fakta Pulsed Field Ablation, Game Changer dalam Pengobatan Fibrilasi Atrium

Hasil penelitian yang diterbitkan di Journal of Age and Ageing pada Desember lalu ini juga mengungkapkan bahwa manfaat lebih dari sauna juga berpengaruh pada jantung dan otak.

Hasil penelitian sebelumnya dari penelitian lanjutan menunjukkan bahwa pria yang menghabiskan waktu di sauna tujuh kali seminggu risikonya meninggal akibat masalah jantung akan berkurang, dibandingkan dengan mereka yang berkunjung hanya sekali saja seminggu.

"Di dalam sauna, detak jantung akan meningkat dan kita mulai berkeringat. Ini sedikit mirip dengan olahraga fisik," kata Laukkanen.

Dia melanjutkan, setelah sauna, tekanan darah akan menurun, dan tekanan darah merupakan faktor risiko pada penyakit kardiovasular dan ingatan. Ini menjadi satu penjelasan masuk akal dari hasil penelitian tersebut. (one)
 

Skrining lebih dini penyakit jantung.

Kerap Mengincar Masyarakat, Penyakit Jantung Perlu Dilakukan Skrining Lebih Dini

Lebih memprihatinkan lagi, tren kematian akibat jantung di Indonesia menunjukkan peningkatan yang mengkhawatirkan.

img_title
VIVA.co.id
20 Januari 2025