Olahraga Mampu Kurangi Kerusakan Otot Akibat Malaria
- REUTERS/Juan Carlos Ulate
VIVA.co.id – Sebuah penelitian yang dipublikasikan dalam The journal Malaria menemukan bahwa melakukan olahraga teratur dan mengonsumsi makanan seperti buah, sayur, dan asupan protein yang cukup terbukti dapat membantu Mencegah dan mengurangi kerusakan hati, otot dan sistem rangka akibat virus malaria.
Menurut World Health Organization, setiap tahun, malaria menimpa lebih dari 500 juta orang pada sejumlah negara di seluruh dunia. Malaria menewaskan lebih dari 400.000 orang dalam tingkat sedang atau tinggi.
"Dampak malaria awalnya melemahkan fungsi hati kemudian merusaknya secara permanen," ujar Marco Brotto, profesor di The University of Texas - Arlington seperti dilansir dari laman indianekspress.
Laporan tersebut juga mengatakan, pasien dengan kasus-kasus malaria ringan dilaporkan banyak mengalami nyeri otot dan kelelahan.
Tapi, diet sehat dan olahraga teratur dapat bertindak sebagai lawan terhadap penyakit dalam jangka waktu pendek. Intervensi seperti terapi anti-oksidan melalui diet dan obat-obatan dapat meningkatkan fungsi hati dan otot.
"Ada langkah antisipasi yang bisa Anda lakukan sebelum terjadi infeksi dalam rangka meningkatkan fungsi otot dan jantung," seperti yang diamati Brotto.
Para peneliti juga menyarankan terlepas dari latihan, makan lebih banyak buah segar, sayuran dan serat serta diet protein tinggi seperti daging, unggas, ikan, kacang-kacangan dapat membantu memerangi infeksi.
6 Fakta Nyamuk Anopheles, Penyebab Penyakit Malaria yang Mematikan
Nyamuk Anopheles, vektor utama penyakit malaria telah menjadi perhatian global, termasuk Indonesia selama bertahun-tahun. Jenis nyamuk ini menularkan parasit Plasmodium.
