Olahraga Khusus untuk Penderita Osteoporosis

Ilustrasi tulang dan saraf manusia
Sumber :
  • Pixabay/spiritbunny

VIVA.co.id – Penyakit Osteoporosis atau pengeroposan tulang terkadang tak disadari gejalanya. Namun bukan berarti, penderita penyakit ini berhenti melakukan aktivitas dan kegiatan olahraga.

Di Asia, 50 Persen Patah Tulang Panggul Akibat Osteoporosis

Menurut Dr Jezy dari MeetDoctor, penderita gangguan pada tulang seperti osteroporosis justru sangat dianjurkan untuk tetap berolahraga. Namun olahraga untuk penderita osteoporosis tentu berbeda dengan yang belum terkena osteoporosis, di mana tidak boleh dilakukan latihan aerobic, benturan keras, serta beberapa gerakan yang tidak boleh dilakukan seperti gerakan yang memberikan benturan pada tulang punggung karena dapat menimbulkan patah tulang.  

"Latihan yang membuat tulang belakang tefleksi ke depan, seperti sit-up sebaiknya dihindari, juga latihan yang memiliki risiko terjatuh," katanya pada VIVA.co.id.

Inilah 10 Manfaat Kolang-kaling yang Harus Anda Ketahui

Tak hanya itu, selain harus hati-hati dalam melakukan gerakan olahraga, penderita penyakit ini juga harus hati-hati memilih makanan.

Sebab, ada sejumlah makanan yang sebaiknya dihindari. "Sebaiknya mengkonsumsi sumber kalsium seperti makanan yang mengandung susu atau olahan dari susu seperti susu murni atau susu rendah lemak, keju atau yogurt. Jenis makanan lainnya seperti sayuran hijau, kerang, kacang-kacangan, biji almond, sereal, dan lain-lain. Hindari alkohol dan batasi konsumsi kafein."

Cegah Osteoporosis Sejak Dini, IDI Bogor Bagikan Informasi Pengobatan

Mengonsumi suplemen kalsium juga bisa dilakukan untuk mencegah pengeroposan tulang makin parah. "Tablet kalsium dapat dipakai sebagai pengganti apabila Anda tidak suka minum susu, makan keju atau mengkonsumsi sumber kalsium lainnya." 

Ilustrasi Osteoporosis

Silent Disease! Osteoporosis Tak Bergejala Sampai Terjadi Patah Tulang, Begini Cara Deteksi Dininya

Osteoporosis dikenal sebagai silent disease karena sering kali berkembang tanpa gejala hingga terjadi patah tulang. Kondisi ini ditandai dengan penurunan kepadatan tulang

img_title
VIVA.co.id
24 Februari 2025