Darah Mens Sedikit, Perlukah Khawatir?
- pixabay/holdosi
VIVA.co.id – Menjelang menstruasi, umumnya timbul rasa tidak nyaman hingga kram perut, akibat gumpalan darah yang keluar. Namun, bagaimana jika masa menstruasi berjalan lancar tanpa terasa ada hambatan?
Hal itu memang terdengar bagus, tapi nyatanya ketika masa menstruasi berjalan sangat lancar tanpa kram, tanpa pegal-pegal akibat darah mens yang ke luar sedikit, mungkin hal tersebut perlu dikhawatirkan.
Menurut spesialis reproduksi endokrinologi, Lina Akopians, masa menstruasi yang terasa tanpa hambatan, disebabkan hormonal atau masalah pada salah satu organ. Berikut beberapa alasan yang diyakini menjadi penyebab tersebut, dikutip dari laman prevention.
1. Kehamilan
Hampir sebagian besar wanita berhenti menstruasi, dan sebagian besar tetap mengalami menstruasi meski dalam masa kehamilan. Namun, ada kemungkinan indikasi kehamilan ektopik saat masa menstruasi terasa tanpa hambatan.
2. Perubahan berat badan drastis
Salah satu manifestasi tubuh yang mengalami perubahan berat badan drastis, yakni absennya darah menstruasi atau periodenya yang cenderung pendek atau tanpa hambatan. Hal ini berarti tubuh membutuhkan keseimbangan asupan makan dari protein, karbohidrat, lemak dan vitamin.
3. Stres berat
Aktivitas yang membuat stres, pastinya berdampak pada hormonal tubuh. Ditambah berbagai permasalahan yang mengakibatkan stres semakin berat, atau berolahraga berlebihan, dapat berdampak pada masa menstruasi yang pendek.
4. Penggunaan pil kb
Satu dari alasan paling utama adanya perubahan masa menstruasi, yaitu konsumsi pil kb. Penggunaan pil kb atau IUD hormonal membuat masa menstruasi berjalan tanpa hambatan.
5. Luka di jaringan uterus
Sebagian besar wanita yang pernah mengalami kuret, terkadang meninggalkan bekas luka pada jaringan uterus. Jika terjadi perubahan masa menstruasi dan hal ini menjadi penyebabnya, maka luka di jaringan itu harus segera dihilangkan.