Anak Penyuka Pahlawan Super Memiliki Sikap Lebih Agresif
- pixabay/Tobbo
VIVA.co.id – Studi terbaru mengungkapkan bahwa anak-anak yang begitu dekat dengan sosok pahlawan super, cenderung akan menunjukkan sikap lebih agresif di usianya mendatang. Para peneliti menganalisis tiga jenis sikap agresif anak yakni secara fisik, psikis dan verbal.
Para peneliti telah dua kali mengevaluasi pada 240 anak pra sekolah dan taman kanak-kanak, di empat situs di Amerika Serikat. Mereka menganalisis kadar dari tiap jenis sikap agresif yang mencakup fisik (memukul, menendang), psikis (menyakiti perasaan anak lain dengan mengabaikan mereka), dan verbal (panggilan nama yang kurang baik).
Para orangtua diminta melaporkan sosok pahlawan super kesukaan anak-anaknya dan seberapa besar rasa suka anak-anak dengan seberapa sering menonton film terkait pahlawan super itu. Para anak-anak tersebut juga diminta untuk menjawab beberapa pertanyaan.
Dari kedua hal itu, para peneliti menyimpulkan bahwa anak-anak yang lebih dekat dengan pahlawan super, akan memberikan sikap lebih agresif terkait fisik dan psikis pada evaluasi keduanya. Bahayanya lagi, anak-anak tersebut bahkan tidak menunjukkan sikap menolong layaknya pahlawan super, seperti membantu teman di lingkungannya.
"Anak-anak di usia yang cenderung muda, mungkin lebih berisiko pada efek negatif dari paparan kekerasan di media, bahkan melalui wadah film pahlawan super," tulis peneliti, dikutip dari Fox News.
Sehingga, para peneliti berpendapat, anak di usia muda, akan sangat mudah untuk anak-anak mengikuti sikap para pahlawan super, namun dengan pandangan lebih agresif dan bukan yang pro terhadap pembela kebenaran.
Selain itu, studi tersebut turut berspekulasi bahwa paparan pahlawan super mungkin saja menjadi masalah lain untuk anak-anak yang menontonnya tanpa didampingi orangtua. Bahkan, orangtua cenderung beranggapan bahwa paparan film pahlawan super akan membuat si kecil bersikap mencintai dan menolong sesama. (ase)