Sekarang Anak Umur 6 Tahun Sudah Bisa Belajar Coding

Ilustrasi coding atau programmer.
Sumber :
  • Pixabay

VIVA.co.id – Di era generasi milenial, anak-anak akrab dengan gadget, internet dan game. Tidak hanya fasih memainkannya, ternyata anak-anak kini juga penasaran dengan cara pembuatan game, aplikasi media sosial dan sejenisnya.

Atasi Kecanduan Gadget pada Anak dengan Pemrograman Inovatif

Membuat game tentunya tidak mudah, anak-anak harus melewati proses coding untuk mengatur logika gerak si karakter game tersebut.

Ngetren di kalangan anak-anak, saat ini sudah ada lembaga pendidikan yang memberikan fasilitas untuk anak-anak mempelajari ilmu coding.

Panduan Menjaga Kesehatan Mata bagi Pengguna Gadget

Andre O Halim selaku pendiri Coding Next mengatakan saat ini setiap anak sudah akrab dengan benda gadget, hal itu yang membuatnya mencoba mengenal coding kepada anak-anak.

"Kita lihat kan jaman  sekarang kan anak kita tidak bisa melepaskan diri dari gadget mereka, atau jarang yang memikirkan kenapa kok Facebook bisa dibuat, handphone itu bisa bekerja dengan baik," kata Andre O. Halim kepada Viva.co.id di Jakarta Pusat beberapa waktu lalu.

Kampung Lali Gadget, Bikin Anak-anak Lupakan Gadget dan Beralih pada Permainan Tradisional

Menurut Andre, ilmu coding sangat berguna untuk bekal masa depan seorang anak, karena di zaman yang serba canggih ini, ilmu coding bisa menjadi nilai tambah untuk menghasilkan uang.

"Coding ini menurut kita adalah sesuatu yang bila seseorang menguasai dia langsung bisa mendapatkan peluang untuk make it money atau mencari uang tanpa harus orang itu sudah benar lulus SMP SMA atau kuliah untuk mendapatkan sertifikat S1," ujarnya.

Koding Next di buka untuk anak-anak, ditujukan untuk anak berusia enam tahun hingga usia 20 tahun. Untuk mengikuti program belajarnya dikenakan biaya Rp6 juta per semester.

"Secara bersamaan kita bisa melihat ini peluang yang baik untuk mengajarkan anak-anak Indonesia tentang logical thinking. dan gagasan ini yang membuat kita untuk mendirikan sekolah coding," tambahnya.

Menkomdigi Meutya Hafid.

Menkomdigi Meutya Hafid Imbau Pelajar Main Gadget Maksimal 8 Jam Sehari, Biar Mental Sehat

Menkomdigi RI, Meutya Hafid meminta kepada para pelajar untuk tidak menggunakan gadget secara berlebihan

img_title
VIVA.co.id
12 November 2024