Aktivitas Tak Seimbang Picu Sindrom Kelelahan
- Pixabay/ Unsplash
VIVA.co.id – Akhir-akhir ini banyak yang mengeluhkan cuaca yang tidak menentu dapat memicu kondisi tubuh cepat lelah. Padahal, sindrom kelelahan ini disebabkan oleh aktivitas yang tidak seimbang.
Sindrom kelelahan merupakan kondisi di saat tubuh tidak mampu memulihkan dirinya. Hal ini sebenarnya dipicu oleh tidak seimbangnya aktivitas yang dilakukan oleh individu.
"Tidak seimbangnya antara bekerja dan beristirahat itu memicu tubuh sulit memulihkan diri. Kemudian adanya kemungkinan seperti infeksi di tubuh, bisa jadi penyebab lain," ujar spesialis penyakit dalam, dr. Tirza Gwendoline SpPD, kepada VIVA.co.id beberapa waktu lalu di RS Evasari, Jakarta.
Selain itu, lanjut Tirza, mereka yang memiliki kondisi kurang sehat atau usia dengan sistem imun rendah, rentan terhadap sindrom ini. Biasanya, lansia dan anak dengan masa pertumbuhan sangat rentan terhadap kondisi ini.
"Geriatrik dan anak-anak, keduanya rentan. Selain itu, yang juga memiliki imun rendah seperti kondisi HIV, autoimun, diabetes tidak terkontrol," ujarnya.
Tanda dan gejalanya sendiri terasa sangat biasa di tubuh, namun cenderung diabaikan. Hal ini yang sebaiknya tidak disepelekan banyak orang.
"Gejalanya cepat lelah, ngantuk, daya ingat berkurang, berat badan menurun," tuturnya.
Â