Memandang Karya Seni Dapat Kurangi Nafsu Makan
- Pixabay
VIVA.co.id – Dalam sebuah penelitian baru-baru ini, sejumlah ahli kesehatan mengatakan kalau tanda-tanda di lingkungan, seperti seni dan gambar, bisa menjadi alat yang ampuh untuk mendorong orang memilih sesuatu yang lebih sehat. Dan kemungkinan juga bisa membantu mengatasi epidemi obesitas.
Dalam penelitian baru yang diterbitkan di jurnal Appetite, laman TIME melansir, sejumlah peneliti di University of Bern di Swiss melakukan dua penelitian untuk melihat apakah memandang karya seni terkenal buatan seniman Swiss Alberto Giacometti memiliki pengaruh terhadap bagaimana seseorang makan setelahnya.
Penelitian pertama menguji seberapa banyak yang dimakan 114 orang yang sudah melihat gambar seni itu. Beberapa pria dan wanita masuk ke dalam ruangan di mana karya seni Giacometti, Piazza, diproyeksikan ke dinding dari laptop penguji.
Grup lain tidak melihat screensavernya. Mereka kemudian diberikan blueberry atau cokelat dan diberitahu bisa makan sepuasnya kemudian diminta untuk menilai tingkat kesehatan makanan itu. Mereka yang telah terekspose dengan gambar seni ternyata makan cokelat dan blueberry lebih sedikit dibandingkan dengan mereka yang tidak melihat gambarnya.
Pada penelitian kedua, sekitar 60 orang diminta untuk membuat daftar kata pertama yang muncul di pikiran begitu diperlihatkan potongan kata yang berkaitan dengan kesehatan atau berat badan pada layar komputer.
Sebelum menyelesaikan tugas itu, beberapa orang dalam penelitian itu diperlihatkan gambar dari karya seni Giacometti, sedangkan beberapa lainnya tidak ditunjukkan gambar itu.
Para peneliti menemukan bahwa partisipan yang dianggap sebagai pemakan yang menahan diri, artinya mereka sering mencoba menurunkan berat badan, memberikan kata yang berkaitan dengan berat badan lebih banyak jika ditunjukkan gambar seni, dibandingkan pemakan yang menahan diri tapi tidak ditunjukkan gambar seni.
Partisipan yang melihat gambar seni Giacometti memberikan kata berkaitan dengan berat badan lebih banyak dan makan lebih sedikit, para peneliti menyimpulkan. Hal ini lebih nyata terlihat pada orang yang sering berdiet.
Pilihan karya seni Giacometti yang memperlihatkan pahatan bertubuh kurus adalah disengaja. Dalam penelitian sebelumnya, gambar seperti ini menunjukkan pengaruh pada keputusan makan seseorang. Para peneliti ingin memahami apakah hal ini disebabkan gambar tersebut memicu orang untuk mengingat lagi tujuan berat badan mereka.
Berdasarkan hasil penelitian ini, peneliti mengatakan isyarat di lingkungan bisa membimbing seseorang ke arah yang benar saat membuat pilihan makanan, tapi tidak ada keharusan untuk memajang karya Giacometti di dinding ruang istirahat kantor.