Bahaya dari Sisir yang Jarang Dibersihkan
- instagram.com/kerastase_official
VIVA.co.id – Kita selalu diberitahu untuk membersihkan kuas make up untuk menjaga kesehatan kulit, tapi bagaimana dengan sisir? Terungkap bahwa kebersihan sisir juga merupakan perawatan utama dalam menjaga kesehatan rambut.
Menurut ahli bedah dermatologis Sejal Shah, M.D, kita harus membersihkan sisir kita secara rutin.
"Seperti semua peralatan kecantikan Anda, sisir rambut juga bisa menjadi kotor seiring dengan penggunaan yang berulang, terutama jika Anda menggunakan produk penataan rambut," kata Dr Shah.
Tapi bukan hanya produk penataan saja yang bisa menumpuk pada sisir, tapi juga debu, sel kulit mati, dan minyak juga bisa menempel pada sisir.
"Kotoran yang menumpuk pada sisir dapat menjadi sarang bakteri dan jamur untuk berkembang biak, jadi akan ada risiko terinfeksi," ujar Dr Shah seperti dikutip The Sun.
Tapi, bukan hanya risiko kuman yang membuat Anda harus membersihkan sisir, kotoran yang menumpuk pada sisir juga bisa membuat sisir tidak berfungsi secara optimal. Jadi, setiap kali Anda menyisir rambut bersih Anda dengan sisir yang kotor, Anda sama saja menaruh semua kotoran itu kembali ke rambut Anda, sehingga membuat rambut terlihat tipis dan berminyak.
Bagaimana membersihkan sisir yang tepat?
Untuk sisir plastik, merendamnya dengan air hangat dan sampo lembut saja sebulan sekali sudah cukup. Pastikan Anda membilasnya dengan baik dan mengeringkannya dengan benar sebelum menggunakannya.
Sedangkan untuk sisir berbusa, sebaiknya ikuti aturan produsen sisir karena air bisa terjebak di bawah bantalannya dan menyebabkan timbulnya jamur.
Sama halnya dengan sisir kayu. Anda harus berhati-hati dalam membersihkan karena cara memmbersihkan yang terlalu keras akan merusak pegangan kayunya. Jadi sebaiknya jangan direndam dan cuci dengan cepat.
(ren)