Empat Negara dengan Perawatan Kesehatan Terbaik di Dunia
- Pixabay
VIVA.co.id – Salah satu perhatian utama setiap orang yang ingin pensiun di luar negari adalah kualitas kesehatan. Dan kebanyakan dari mereka mempertanyakan apakah ada perawatan kesehatan di dunia sebaik yang tersedia di Amerika Serikat dan Kanada saat ini.
Dilansir dari laman CNBC, Minggu, 8 Januari 2017, dalam mengukur kualitas kesehatan memang sulit menempatkan satu negara terbaik dari negara lain, namun berdasarkan biaya dan apa yang didapat tentu bisa dilihat, salah satunya dengan global index pensiun 2017 yang dilakukan International Living.
Saat ini ada 24 negara yang masuk kategori kesehatan dari International Living 2017 dan empat negara diantaranya tercatat paling atas dengan tingkat kebersihan rumah sakitnya, dokter yang sangat terlatih dan perawatan yang sangat terjangkau, yaitu:
1. Malaysia: Wisata Medis di Negara ini sedang booming
Penguatan dolar AS membuat perjalanan udara menjadi lebih murah, dan biaya kesehatan di negara-negara barat semakin tinggi sehingga dua hal itu membuat pariwisata medis Malaysia berikan kontribusi besar ke Negara ini dalam satu dekade terakhir.
Wisatawan medis yang tiba di Malaysia telah meningkat rata-rata sebesar 100 persen dalam lima tahun terakhir. George Town dan Kuala Lumpur adalah dua pusat kesehatan di Malaysia, dan kedua kota yang dilayani oleh banyak maskapai penerbangan internasional dari seluruh dunia.
Malaysia memiliki beberapa dokter terbaik dan terlatih di Asia, mayoritas dari mereka dilatih di AS, Australia, atau Inggris. Dari semua dokter mereka rata-rata dapat berbicara Bahasa Inggris dan Malaysia miliki delapan rumah sakit yang miliki standar internasional.
Selain itu, akreditasi Barat juga merupakan komponen penting untuk kepercayaan diri dalam menjalani perawatan medis asing. Banyak rumah sakit di Penang dan Kuala Lumpur adalah penerima pertama sertifikasi Amerika Serikat bergengsi Joint Commission International (JCI) di Asia Tenggara.
2. Kosta Rika: biaya rendah, berkualitas tinggi untuk kesehatan
Lebih dari 40 ribu warga Amerika Serikat datang ke Kosta Rika setiap tahunnya untuk mencari perawatan medis dan gigi. Dan saat ini Amerika Tengah telah menjadi lokasi turis medis terbaik karena memiliki fasilitas kesehatan berkualitas tinggi dengan biaya sangat rendah.
Saat ini, ada dua sistem medis yang diterapkan di Kosta Rika yang bisa diperoleh ekspatriat yaitu pertama adalah Caja Costarricense de Seguro Social atau dikenal Caja untuk jangka pendek di mana dapat dilayani fasilitas kesehatan universal, dengan membayar bulanan dengan rata-rata US$75-US$150 per pasangan.
Selain itu, yang kedua ada sistem medis ekstensif swasta di Kosta Rika dengan dokter, klinik dan rumah sakit di seluruh negeri dengan membayar tunai jasa perawatan atau juga dapat menggunakan asuransi dari internasional.
3. Kolombia: kesehatan sangat dihargai
Kesehatan di Kolombia miliki kualitas tinggi dan terjangkau. Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) berikan peringkat sistem kesehatan Kolombia sebagai nomor 22 dari 191 negara atau lebih baik dari Kanada, yang menempati peringkat 30, dan AS menempati peringkat 37.
Ada banyak rumah sakit dan klinik yang sangat baik di seluruh Kolombia, yang menyediakan layanan medis umum dan khusus. Setengah dari 43 rumah sakit di Amerika Latin ada di Kolombia (22 rumah sakit). Kota-kota besar seperti Bogota, Medellín, dan Bucaramanga memiliki rumah sakit yang telah menerima akreditasi Joint Commission International.
4. Meksiko: kesehatan berkualitas tinggi dengan biaya sangat kecil
Ribuan orang Amerika mengunjungi Meksiko setiap tahun untuk perawatan medis dan perawatan gigi. Hal ini tidak mengherankan. Perawatan yang berkualitas tinggi dan biaya sangat kecil dari AS adalah penyebabnya.
Bahkan, fasilitas di kota-kota menengah memiliki standar yang tinggi. Dan dokter di Meksiko biasanya menerima setidaknya beberapa pelatihan di AS, Kanada, atau Eropa. Selain itu, Semua teknologi terbaru, teknik, dan resep tersedia di Meksiko.
Selain itu, ekspatriat juga akan menikmati akses perawatan medis secara keseluruhan dan dapat membayar sekitar setengah dari apa yang dibayarkan di AS. Biaya itupun juga berlaku untuk obat resep.
Corona 19 Maret 2020, Ada 309 Kasus COVID-19 di Indonesia
Kasus Corona COVID-19 di Indonesia terus bertambah.
