Pentingnya Remaja Punya Teman Dekat
- Pixabay
VIVA.co.id – Lingkungan pertemanan memiliki pengaruh yang cukup besar bagi anak remaja. Sebab, teman-teman di lingkungannya akan mampu membuat anak remaja lebih mengenal dirinya.
Masa transisi dari kanak-kanak menuju dewasa, merupakan masa yang cukup rumit. Pada kondisi tersebut berbagai perubahan timbul. Hal ini yang membuat anak remaja butuh pertemanan di sekitarnya.
"Remaja itu adalah masa transisi dan ketika ada transisi, pasti ada jarak. Jarak ini yang sebaiknya diisi oleh kondisi persahabatan," ujar psikolog anak, Roslina Verauli, kepada VIVA.co.id beberapa waktu lalu.
Peran orangtua di sini yakni memastikan adanya kelompok pertemanan yang diikuti oleh anak. Sehingga, dengan demikian akan membantu anak remaja menjalani berbagai aktivitas bersama dan secara tidak langsung menemani masa transisinya.
"Kelompok pertemanan bukan geng ya, tapi lebih ke peer group atau teman dekat. Dengan adanya peer group, membantu anak remaja agar sehat dalam penghayatan dirinya sendiri," lanjut psikolog yang membuka praktik di kawasan Sudirman, Jakarta itu.
Selain itu, orangtua juga sebaiknya tidak melarang anak remajanya untuk menyukai teman berbeda jenisnya. Sebab, hal itu berarti anak remaja sudah mengetahui identitas gendernya dan mengenali dirinya sendiri.
"Naksir lawan jenis artinya dia normal dan sudah kenal dirinya sendiri, tapi naksir beda dengan pacaran. Nah, kalau perlu ajak anak diskusi tentang perbedaan kedua hal itu agar dia tidak cemas dan bingung," ujarnya.