Kenali Siklus untuk Cegah Nyeri Menstruasi
- pixabay/holdosi
VIVA.co.id – Mood yang labil, kram perut hingga nafsu makan yang meningkat di setiap bulan, menjadi indikasi gejala menstruasi pada wanita. Sudah seharusnya kaum hawa mengenal gejala-gejala tersebut, agar mampu mempersiapkan dan mengatasinya saat menstruasi tiba.
Momen datang bulan, untuk sebagian besar wanita, merupakan hal yang cukup sulit, karena beberapa gejala yang membuat tidak nyaman. Padahal, dengan memahami tubuh dan sistem reproduksi, rasa tidak nyaman itu bisa diminimalkan secara perlahan.
Dilansir Foxnews, hal pertama yang wajib diketahui adalah siklus menstruasi. Di hari ketujuh usai menstruasi, menjadi masa untuk rahim kembali menyiapkan sel-sel telur. Di hari ke 12-17, mulai terjadi ovulasi, atau sel telur yang matang.
Hari ke 18 hingga 25, jika tidak terjadi pembuahan, maka sel telur dan dinding rahim mulai meluruh dan akhirnya terjadi menstruasi kembali. Tanggal dan hari menstruasi ini, sebaiknya dipahami betul oleh masing-masing wanita.
Dengan demikian, agar masa menstruasi tidak begitu menyakitkan, persiapkan segala keperluan di dalam sebuah dompet kecil. Usahakan selalu membawa obat-obatan untuk mengusir rasa sakit badan dan kepala serta celana dalam ganti. Juga, persiapkan minimal satu pembalut dan minyak esensial untuk menangani sakit kepala.
Agar rasa nyeri akibat menstruasi bisa menurun, sebaiknya kurangi makan-makanan yang tinggi garam, karena membuat perut semakin kembung. Usahakan untuk rutin berolahraga, serta asupan vitamin seperti kalsium, magnesium, vitamin B6 dan E yang cukup. (asp)