Kenali Tipe Garam dan Kadar Sehatnya
- Pixabay/Stocksnap
VIVA.co.id – Berbagai garam gourmet mewah kini tengah menjadi tren, tapi yang manakah yang paling sehat untuk Anda dan paling tepat untuk masakan yang Anda buat?
Berikut ini adalah berbagai jenis garam dan seberapa sehat digunakan untuk Anda seperti dilansir laman Health.com. Perlu dicatat juga bahwa American Heart Association merekomendasikan asupan garam sebaiknya kurang dari 1.500 miligram per hari atau sekitar dua pertiga sendok teh garam.
Garam beryodium
Garam dapur biasanya diperkaya dengan yodium yang penting bagi pencegahan tiroid. Garam ini yang paling cepat larut dalam makanan, sehingga membuatnya ideal bagi sebagian besar kebutuhan memasak dan memanggang Anda. Kuncinya, gunakanlah garam ini dengan ukuran yang tepat sama dan dalam air pasta supaya Anda mendapatkan yodium dalam garam.
Garam kosher
Garam ini banyak digunakan oleh para chef profesional karena lebih datar, ringan, dan pipih. Dan bentuk butiran garamnya yang tidak sama rata menambahkan sedikit kerenyahan pada makanan. Anda bisa menggunakan garam ini pada makanan namun kandungan yodiumnya lebih rendah per satu sendok teh.
Garam laut
Butiran garam yang lebih besar pada garam jenis ini artinya rasa yang lebih kaya namun sodium lebih rendah. Tapi, Anda sebaiknya tidak menggunakan garam ini untuk masakan sehari-hari karena tidak mudah larut sehingga bisa menyebabkan masalah pada rasa dan tekstur masakan Anda. Meski begitu, Anda bisa menggunakannya untuk garnish sup, salad, atau kukis chocolate chip.
Garam rendah sodium
Natrium klorida (garam) bisa terpotong oleh kalium klorida, sebuah mineral yang terasa asin tapi menjadi pahit ketika dipanaskan. Sebagian besar orang bisa menggunakan lebih banyak kalium, tapi mereka yang dalam pengobatan tekanan darah harus menghindarinya. Untuk memangkas sodium, sebaiknya kocok bersama makanan dan jangan memasaknya.