Cara Tepat Kurangi Waktu Anak Bermain Gadget
- Pixabay/PublicDomainPictures
VIVA.co.id – Menjauhkan gadget dari genggaman anak tanpa tangisan menjadi tantangan bagi orangtua, tapi bukan berarti tidak bisa dilakukan.
Psikolog Emma Kenny mengungkapkan bagaimana cara membuat buah hati lebih banyak berinteraksi dengan Anda daripada gadgetnya dan seberapa lama pemakaian gadget yang dapat merusak kesehatan anak.
Kenny mengatakan, jika Anda ingin menjauhkan anak-anak dari ponsel, tablet, atau konsol game, semua bergantung pada cara Anda bernegosiasi seberapa banyak waktu mereka harus menjauhkan peralatan elektronik itu dan mengisi waktu tersebut dengan aktivitas alternatif yang lebih baik.
Di musim libur Natal dan Tahun Baru seperti sekarang, banyak anak-anak mendapatkan hadiah tablet atau permainan elektronik, jadi bisa dibayangkan mereka pasti ingin banyak bermain dengan hadiah barunya.
Anda tentu tidak suka jika diberikan hadiah ponsel atau sepatu tapi kemudian Anda diminta tidak boleh menggunakannya. Begitu juga dengan anak-anak, jadi berikan waktu pada mereka mengeksplorasi mainan barunya.
Jangan membuat kesalahan fatal dengan mengambil begitu saja hadiah yang baru mereka terima tanpa peringatan awal terlebih dahulu.
Berapapun usia buah hati Anda, berikan mereka durasi lima menit. Anda juga bisa menggunakan timer pada ponsel. Ketika alarmnya berbunyi, itu adalah peringatan dari pihak ketiga, bukan Anda yang memberikan perintah.
Dikutip dari laman The Sun, Kenny mengatakan bahwa kunci untuk menjauhkan anak dari peralatan elektroniknya tanpa argumen adalah dengan melibatkan mereka pada kegiatan lain.
Sepanjang tahun, orangtua biasanya sibuk bekerja selama berjam-jam untuk mencukupi kebutuhan keluarga. Jadi, ketika Anda punya waktu libur seperti sekarang, libatkan anak-anak dan buat daftar kegiatan yang mereka ingin lakukan.
Seringkali, anak-anak lebih menginginkan perhatian orangtua yang tak terbagi daripada bermain gadget. Jadi, apapun kegiatan yang Anda lakukan tanpa gadget, buat itu berkualitas.
Anda bisa mulai dengan kegiatan yang bisa dikerjakan bersama seperti menyelesaikan puzzle. Jika Anda meminta mereka untuk tidak menggunakan gadget selama satu jam, ketika Anda mengerjakan puzzle waktu akan berlalu dengan sangat cepat.
Selain itu, anak-anak juga seringkali tidak menyadari bahwa waktu mereka sudah habis dan tetap mengerjakan puzzle meskipun mereka boleh menggunakan kembali gadgetnya.
Untuk anak yang lebih besar, Anda bisa membuat kompromi dan menjadikan gadget sebagai hadiah atas tindakan baik yang mereka lakukan.
Terakhir, jangan biarkan mereka bermain gadget sendiri di kamar. Dengan menjauhkan penggunaan gadget di kamar tidur, Anda akan menjaga suasana tenang dalam kamar dan menjauhkan godaan pada anak-anak untuk memainkannya di malam hari atau begitu bangun tidur.