Waspada Penyakit yang Mengintai Usai Perayaan Tahun Baru

Gagal jantung merupakan kondisi di mana jantung tidak lagi mampu memompa darah ke seluruh tubuh.
Sumber :
  • pixabay/geralt

VIVA.co.id – Pergantian tahun identik dengan kegiatan perayaan dan sajian lezat penggugah selera. Meski demikian, Anda harus tetap waspada terhadap asupan makanan yang disajikan di malam tahun baru, karena beberapa penyakit dadakan sering menyerang setelah perayaan tahun baru berlangsung. 

Cegah Serangan Jantung Sejak Dini, IDI Kota Bekasi Berikan Informasi Pengobatan

Penyakit dadakan merupakan penyakit yang tiba-tiba menyerang dan berakibat fatal pada tubuh. Sebenarnya tubuh sudah berpotensi menderita penyakit dadakan tersebut, namun semakin terpicu karena disertai pola makan yang tidak sehat.

Dokter spesialis penyakit dalam, dr. Tirza Gwendoline SpPD., menuturkan penyakit dadakan itu mencakup tekanan darah yang sangat tinggi hingga berakibat stroke dan penyakit jantung koroner, serta kolesterol yang sangat tinggi akibat konsumsi makanan mengandung garam yang berlebihan. Bahkan, risiko diabetes juga mampu menyerang, dengan secara tiba-tiba.

Elza Syarief Alami Serangan Jantung Usai Dugaan Teror, Dirawat Intensif di Rumah Sakit

"Setelah tahun baru, justru poliklinik sepi dan emergensinya yang penuh. Biasanya hari-hari kedua dan ketiga, efek penyakit dadakan baru kelihatan," ujar dokter Tirza, di RS Evasari, Jakarta, beberapa waktu lalu.

Dilanjutkannya, penyakit dadakan tersebut juga kerap hadir sebagai penyakit atau masalah kronis yang tidak terkontrol. Sayangnya, banyak masyarakat yang mengabaikannya sehingga saat tahun baru tiba, tidak memperhatikan pola makan yang dikonsumsinya.

Pengacara Kondang Elza Syarief Alami Serangan Jantung, Kini Dirawat di ICCU

"Penyakit kronis yang tidak terkontrol atau udah pernah dikasih tahu dia berpotensi sakit tapi diabaikan dan jadi gak terkontrol. Apalagi sekarang paling banyak usia produktif yang mengalaminya, sekitar usia 30-an," lanjut dokter yang bekerja di Rumah Sakit Evasari itu.

Untuk itu, dokter Tirza mengingatkan agar terus waspada dengan alarm pada tubuh seperti lingkar perut yang meningkat akibat penumpukan lemak atau sakit kepala akibat tekanan darah yang meningkat. Hal ini, kata Tirza, harus dilakukan tahapan pencegahannya sebelum timbul saat tahun baru.

"Kalau sudah obesitas, sebaiknya menurunkan berat badan minimal sepuluh persen aja atau saat sakit kepala karena tensi tinggi, segera batasi pola makan di malam tahun baru itu," kata dia.

Dokter Gia Pratama

Dokter Gia Pratama Beberkan Penyakit yang Paling Banyak Sebabkan Orang Masuk IGD

Dokter Gia menerangkan bahwa penyakit yang paling sering atau paling banyak menyebabkan pengidapnya masuk IGD adalah  serangan jantung dan stroke.

img_title
VIVA.co.id
26 Desember 2024