Hamil, Nadya Mulya Tetap Jalani Olahraga Ekstrem

Nadya Mulya
Sumber :
  • instagram/@nadyamulya

VIVA.co.id – Banyak mitos seputar kehamilan yang beredar. Salah satunya mengatakan agar tidak berolahraga dan harus meningkatkan porsi makan. Namun hal itu tidak berlaku bagi presenter cantik Nadya Mulya.

Benarkah Ikan Bisa Atasi Depresi Ibu Hamil? Begini Kata Ahli Gizi

Menurut Nadya, dengan pengalamannya tiga kali kehamilan, ia menyadari pentingnya bergerak aktif selama hamil. Apalagi, model sekaligus artis itu tidak segan melakukan olahraga ekstrem selama hamil.

"Kehamilan pertama cuma senam dan berenang karena takut banyak gerak. Tapi setelah kehamilan kedua dan ketiga, saya olahraga ekstrem seperti crossfit gym, zumba, dan lari," ujarnya saat ditemui di kawasan Kuningan beberapa waktu lalu.

Lobster Ternyata Sangat Disarankan Buat Ibu Hamil untuk Cegah Anemia dan Stunting, Tapi...

Bahkan, Nadya sempat melakukan olahraga lari saat terjadi kontraksi pertama. Namun hal itu diakuinya malah membuat persalinannya menjadi lebih lancar. Dengan olahraga rutin dan aktif, lanjutnya, membuat kenaikan berat badan selama hamil, tidak terlalu meningkat drastis.

"Dulu saat kehamilan pertama, naik sampai 25 kilo. Tapi di kehamilan kedua, hanya naik 14 kilo, dengan rutin olahraga tiga kali seminggu," tuturnya

Wanita 40 Tahun ke Atas Masih Ingin Punya Keturunan? Dokter Sarankan Bayi Tabung

Terkait nutrisi, kata Nadya, mitos yang ada mengatakan terkait porsi banyak yang harus dikonsumsi selama kehamilan. Padahal, itu sama sekali harus dihindari, karena hanya akan membuat bobot tubuh semakin meningkat.

"Hamil dan menyusui nggak usah porsi makan menjadi dua kali lipat, cukup dengan kualitasnya diperbaiki terkait kebutuhan nutrisi mikro dan makro. Jadi kualitas ditingkatkan, bukan kuantitas dari asupan makan," kata Nadya.

(mus)

Ilustrasi lari.

Olahraga Lari saat Polusi Udara Buruk Bukan Ide Bagus, Begini Bahayanya bagi Kesehatan

Ketika seseorang berolahraga di tengah polusi, frekuensi napas meningkat sehingga memungkinkan lebih banyak partikel polusi masuk ke tubuh.

img_title
VIVA.co.id
20 November 2024