Gejala Nyeri Perut Ini Harus Diwaspadai

nyeri perut
Sumber :
  • Pixabay/Publicdoaminpictures

VIVA.co.id – Saluran pencernaan adalah salah satu sistem penting yang ada dalam tubuh. Proses pencernaan adalah proses yang kompleks dan tidak bisa dilihat kasat mata. Oleh karenanya kita tidak sadar betapa sibuknya tubuh kita setiap hari.

Dialami Keponakan Ayu Ting Ting, Wajarkah Buang Air dan Muntah Pasca Imunisasi?

Terkadang, sesuatu yang tidak beres terjadi pada tubuh sehingga menyebabkan berbagai penyakit, salah satunya gejala nyeri di area perut. Berikut ini gejala nyeri perut yang harus diwaspadai dilansir dari laman Besthealthmag.ca

Heartburn akibat salah cerna

Keponakan Ayu Ting Ting Sempat Imunisasi, Yuk Kenali KIPI Vaksin Polio Meski Jarang Terjadi

Heartburn merupakan keadaan saat perut terasa panas dan kadang gangguan ini disebut dengan kembung atau kram. Heartburn biasanya disebabkan oleh makan besar, makanan pedas, alkohol atau kafein.

Selain itu, saluran pencernaan tidak bekerja dengan baik ketika Anda sedang stres karena tubuh sedang dalam proses fight-or-flight sehingga aliran darah mengalir seluruhnya ke otot ketimbang sistem pencernaan.

Keponakan Ayu Ting Ting Meninggal Dunia Akibat Dehidrasi Pasca Imunisasi

Irritable Bowel Syndrome (IBS)

Menurut Dr. Robert Enns, seorang gastroenterologist dan profesor di St. Paul Hospital, University of Columbia mengatakan IBS atau sindrom iritasi usus besar biasanya berkaitan dengan kinerja usus besar yang terlalu cepat atau terlalu lambat.

"Tidak ada yang benar-benar mengetahui apa penyebabnya," ujar Enns. Terkadang masalah ini bisa berhubungan dengan masalah fungsi liver yang disebabkan oleh amarah, frustasi atau konsumsi alkohol berlebih.

Namun, kata Enns, solusi mengatasi IBS adalah dengan mengubah gaya hidup dengan mengatasi stres, menghindari kafein dan makanan berlemak jenuh tinggi.

Tukak lambung

Biasanya tukak lambung terasa sakit saat perut kosong. Rasa sakit ini akan reda setelah makan. Biasanya penyakit ini muncul akibat konsumsi obat-obatan anti peradangan untuk mengatasi arthritis, sakit kepala dan premenstrual syndrome (PMS). Selain itu, mereka yang mudah cemas juga rentan terhadap penyakit ini.

Ulcerative Colitis (UC)

Penyakit ini biasanya menyerang usus besar sehingga menyebabkan diare berdarah.

"Penyakit ini menyerang usus besar paling bawah," ujar Enns. Biasanya mereka yang menderita UC cenderung mengalami diare pada malam hari.

Jika sudah serius, penyakit ini bisa menyebabkan feses berdarah disertai penurunan berat badan.

Celiac

Celiac adalah bentuk alergi terhadap glutten. Alergi ini juga dapat menyebabkan penyakit seperti diare dan kembung.

"Diare adalah keluhan yang paling umum," kata Enns. Penyakit ini bisa dideteksi melalui tes darah. Cara terbaik mengatasi ini adalah dengan mengonsumsi makan bebas glutten (glutten free).

Namun perlu diingat bahwa pengurangan glutten ini hanya bagi mereka yang sensitif terhadap zat tersebut. Mengurangi konsumsi glutten bagi mereka yang tidak mengalami gangguan sama sekali bisa berdampak buruk bagi kesehatan.

(ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya