Cara Unik Siswa SD Sosialisasi Gizi Pakai Boneka

Nadine gunakan boneka untuk sosialisasi gizi
Sumber :
  • VIVA.co.id/ Putri Firdaus

VIVA.co.id – Siswa SDN Tegal Parang 01 Pagi Jakarta Selatan punya ide unik untuk memberikan sosialisasi gizi bagi anak-anak dan masyarakat sekitar.

Salut! Begini Cara Indonesia Food Bank Ubah Nasib Ribuan Anak Melawan Gizi Buruk

Melalui program 'Aksi Mr. Mazi dari Sudut Terang' ini, Nadine Qinanti dan empat orang temannya siswa-siswi SD tersebut menggunakan boneka sebagai perantara agar pesan pentingnya tentang gizi seimbang tersampaikan.

"Mr. Mazi adalah boneka yang tahu tentang gizi dan dia akan menjelaskan tentang gizi seimbang dan 10 tanda umum anak bergizi baik," kata Nadine saat ditemui di Aula Kemendikbud, Jakarta, baru-baru ini.

Cara Cegah Anemia dan Stunting di Kalangan Ibu Hamil dan Remaja Putri

Mr. Mazi (Makanan Bergizi), kata Nadine, memiliki enam orang teman yaitu Mr. Alma (air), Mr. Karbo (karbohidrat), Vima (Vitamin & Mineral), Prona (Protein nabati), Proni (Protein hewani), dan Lema (Lemak). Nadine pun yakin, boneka bisa menjadi perantara yang menarik bagi teman-teman seusianya agar tertarik mendengarkan sosialisasinya tentang gizi dan kesehatan anak.

"Supaya menarik perhatian teman-teman karena seperti mendengarkan dongeng," ujar gadis cilik 13 tahun tersebut.

Anak Lebih Pendek dari Temannya? Bisa Jadi Alami Short Stature

Tak hanya itu, boneka ini dibuat sendiri oleh Nadine dan teman-temannya, berbekal pengetahuan dari kegiatan kesenian di sekolahnya.

"Inspirasinya kayak Unyil, bikin sendiri. Soalnya waktu itu pernah bikin sama guru untuk boneka tangan, satu boneka sehari, ada kader juga yang bantu," kata dia.

Tak hanya di sekolah, Nadine mengaku akan memberikan sosialisasi gizi ke berbagai tempat. Dari sekolah lain yang terdekat, pusat perbelanjaan, taman bermain, tempat les bahkan kepada anggota komite di sekolahnya.

Peluncuran Inisiatif Kolaborasi Rekomendasi Skrining dan Pencegahan Anemia

Bukan Hanya Vitamin! Zat Besi Jadi Kunci Cegah Anemia pada Ibu Hamil dan Balita

Kekurangan zat besi tidak hanya menyebabkan anemia, tetapi juga dapat menghambat tumbuh kembang anak secara fisik, kognitif, dan emosional.

img_title
VIVA.co.id
27 November 2024