Asupan Gizi untuk Anak Dianjurkan Harus Seimbang Sejak Dini

Anak makan sayur
Sumber :
  • Pixabay/ avitalchn

VIVA.co.id – Asupan gizi seimbang penting bagi tumbuh kembang anak. Namun kapan sebaiknya penerapan gizi seimbang mulai diterapkan?

Awas! Kesalahan Kecil di 1000 Hari Pertama Kehidupan Bisa Berdampak Besar bagi Anak

Prof. Dr. Endang L. Achadi, MPH, Dr.PH sebagai Ketua Umum PP Perhimpunan Dokter Gizi Medik Indonesia (PDGMI) mengatakan bahwa tidak ada batas umur minimal, namun penerapan ini harus dilakukan sejak dini bahkan sejak anak dalam kandungan.

“Seharusnya sejak dini dan dikandung ibunya, untuk bayi yang baru lahir gizi seimbang cukup dengan ASI," kata Dr. Endang saat ditemui di Gedung Kemendikbud, Jakarta beberapa waktu lalu.

TERPOPULER - Trik Bakar Kalori Pakai Jalan Kaki, Anissa Aziza Bagikan Tips Manfaatkan Teknologi

Anda perlu pastikan bahwa gizi anak terpenuhi dengan porsi makan yang proporsional. Perbanyak buah dan sayur, seimbangkan karbohidrat dan protein.

"Kalau pada usia awal dia kekurangan gizi dia berisiko punya penyakit tidak menular seperti jantung, diabetes," kata dia.

Anissa Aziza Bagikan Tips Memanfaatkan Teknologi untuk Tumbuh Kembang Anak

Saat ini ia menjelaskan bahwa masih banyak balita di Indonesia yang masih kekurangan gizi. Akibatnya mereka tidak memiliki berat dan tinggi badan normal.

"Dalam hal ini terutama pada balita sebesar 37 persen artinya 1 dari 3 anak punya tinggi dan berat badan kurang dari normal dan anak ini berisiko punya pengembangan otot yang tidak optimal," lanjut dia.

(ren)

Ilustrasi pasangan suami istri yang memiliki bayi.

Perkembangan Bayi Terbentuk Dua Tahun Pertama, Jangan Abaikan Faktor Ini agar Tumbuh Optimal

Perkembangan bayi akan terbentuk pada dua tahun pertama mereka. Tumbuh kembang si kecil akan dipengaruhi faktor internal, seperti genetik, ras, usia dan jenis kelamin. 

img_title
VIVA.co.id
12 Oktober 2024