Ini Manfaat Punya Dokter Kecil di Sekolah-sekolah
- VIVAnews/ Muhamad Solihin
VIVA.co.id – Program “Dokter Kecil” sudah diadakan di hampir seluruh sekolah di wilayah Indonesia. Singkatnya, tenaga medis cilik ini bertugas sebagai agen untuk menjaga kesehatan orang-orang di sekitarnya, terutama di sekolah.
Kini, kehadiran dokter kecil mulai mendapat perhatian lebih dari pemerintah. Mereka diberikan peran untuk membantu mewujudkan pola hidup sehat di masyarakat sekitar, khususnya pada anak-anak melalui program Dokter Kecil-Mahir Gizi (DKMG).
Prof. Dr. Endang L. Achadi, MPH, Dr.PH selaku Ketua Umum PP Perhimpunan Dokter Gizi Medik Indonesia (PDGMI) program ini sudah berjalan selama enam tahun bekerja sama dengan PT. Nestle Indonesia. Dr. Endang mengaku program ini sudah berhasil menjangkau 1 juta siswa di seluruh Indonesia dan menghasilkan setidaknya 5.760 DKMG di 52 kota Indonesia dari Sumatera hingga Papua.
"Ini kan sudah sejak enam tahun lalu dan semakin lama makin banyak, sekitar 2.255 Sekolah Dasar (SD) seluruh Indonesia dan mencakup lebih dari 1 juta siswa dan mencakup 5.760 Dokter Kecil Mahir Gizi," ujar Dr. Endang saat ditemui di acara Pengumuman Pemenang DKMG 2016 di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Jakarta, Selasa, 20 Desember 2016.
Dr. Endang juga mengatakan bahwa program ini cukup memberikan pengaruh terutama terhadap pengetahuan anak-anak mengenai gizi.
"Dampaknya sudah terlihat, terjadi perubahan baik pengetahuan dan praktik. Secara umum, semua anak-anak mengerti kebersihan, pengetahuan gizi dan praktiknya," kata dia.
Perwakilan dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Agung Tri Wahyunto, yang juga hadir kala itu, mengharapkan dokter-dokter kecil baru terus lahir untuk menciptakan generasi yang sehat baik secara fisik maupun mental.
"Kita berharap mudah-mudahan tiap tahun dilanjutkan dan dilebarkan sasarannya di daerah terluar, terdepan dan tertinggal agar dapat melahirkan anak-anak yang sehat fisik dan psikis," ujar Agung.
(ren)