Ketahui Cara Tepat Menggunakan Kompres Hangat dan Dingin
- U-Report
VIVA.co.id – Kita seringkali merasa bingung menentukan mana yang harus diaplikasikan, apakah kompres es atau air hangat saat tubuh merasa sakit. Seringkali kita salah memilih kompres sehingga membuat kondisi malah semakin parah.
Untuk mengetahui kapan menggunakan kompres dingin atau hangat, kita perlu memahami dengan seksama berbagai jenis rasa sakit. Ketika kita tahu perbedaannya, kita akan tahu apakah sakit itu butuh kompres dingin atau hangat.
Berikut ini adalah kondisi sakit yang diatasi dengan kompres hangat atau dingin, seperti dikutip dari laman Times of India.
Radang sendi: kompres hangat
Kompres hangat baik untuk kondisi yang bertahan lama dan kronis, biasanya yang kondisinya bertahan selama lebih dari enam minggu. Radang sendi diketahui dapat merusak tulang rawan di berbagai sendi. Untuk kondisi seperti ini, perawatan kompres hangat direkomendasikan karena dapat menenangkan ketegangan sendi dan merilekskan otot.
Sakit kepala: kompres dingin
Kompres dingin efektif untuk rasa sakit yang baru timbul karena dapat membuat cidera mati rasa dan meredakan peradangan. Selama sakit kepala muncul, rasa sakit timbul pada saraf dan pembuluh darah di otak. Rasa sakit itu bisa dibuat mati rasa dengan memberikan kompres dingin.
Leher tegang: kompres hangat
Ini adalah kesalahan yang sering dilakukan orang, mereka mengaplikasikan kompres dingin untuk meredakan sakit di leher. Padahal, ketika leher Anda sakit, Anda harus membuat otot rileks dengan menggunakan sesuatu yang hangat.
Otot tertarik: hangat dan dingin
Jika otot Anda tertarik atau tendon Anda cidera, pertama Anda harus memberikan kompres dingin untuk meredakan peradangan, membuat ketegangan mereda, dan menghilangkan rasa sakit. Tapi ketika peradangan mereda, otot Anda masih tetap kaku, jadi lemaskan dengan menggunakan kompres hangat.
Keseleo: hangat dan dingin
Saat ligamen pada sendi Anda meregang atau robek, Anda harus menggunakan kompres dingin untuk meredakan peradangan dan mengurangi rasa sakit. Dan saat peradangan sudah tidak ada lagi, gunakan kompres hangat untuk mengurangi kekakuan.
Tendinitis: kompres dingin
Ini merupakan kondisi di mana terjadi peradangan di jaringan yang menghubungkan antara otot dengan tulang. Untuk meredakannya, Anda harus menggunakan kompres dingin.
Tendinosis: kompres hangat
Tendinosis merupakan kasus kronis dari tendinitis di mana kerusakan pada tendon terjadi pada tingkat sel. Seperti kondisi kronis lainnya, sakit ini harus diredakan dengan menggunakan kompres hangat.
(ren)