Diet Vegetarian Lebih Baik daripada Diet Protein Tinggi
- Pixabay/PublicDomainPictures
VIVA.co.id – Berusaha menurunkan berat badan? Kebanyakan orang berusaha langsing dengan menjalani program diet tinggi protein. Namun baru-baru ini, sebuah studi mengungkap bahwa konsumsi kacang-kacangan akan lebih cepat menurunkan berat badan ketimbang mengonsumsi daging dengan kandungan protein tinggi.
Dalam studi ini pun dijelaskan, mengapa kacang-kacangan bisa membantu Anda menurunkan berat badan. Ini karena serat dalam kacang-kacangan lebih baik meredam rasa lapar daripada konsumsi daging dengan protein tinggi.
Dilansir laman Daily Mail, peneliti Denmark yang melakukan studi menemukan, mereka yang konsumsi makanan vegetarian, dengan kandungan tinggi serat, akan merasakan kenyang lebih lama. Kacang-kacangan seperti kacang polong adalah menu diet terbaik untuk mencegah rasa lapar.
Para ilmuwan pun telah menguji coba sejumlah orang, dan meminta sekelompok orang mengonsumsi roti vegetarian yang kaya serat dan juga sebagian kelompok diminta mengonsumsi roti dengan kandungan protein berat dari sapi dan babi. Dari hasil uji coba ditemukan, mereka yang makan kacang-kacangan dengan kalori 12 persen lebih sedikit saat makan berikutnya.
"Hal ini agak bertentangan dengan keyakinan luas bahwa orang harus mengonsumsi sejumlah besar protein karena meningkatkan rasa kenyang lebih lama," kata profesor penelitian Anne Raben dari University of Copenhagen Department of Nutrition, Exercise and Sports.
"Sekarang, sesuatu menunjukkan bahwa orang dapat makan makanan kaya serat, dengan sedikit protein, dan mencapai sensasi yang sama kenyang."
Dari penelitian ini pun diungkapkan, makanan kaya protein yang terdiri dari kacang-kacangan mengandung lebih banyak serat daripada makanan kaya protein dari daging babi dan sapi, yang mungkin berkontribusi pada peningkatan perasaan kenyang.
Studi ini adalah salah satu yang pertama untuk membandingkan bagaimana daging dan kacang-kacangan mempengaruhi tingkat rasa lapar. Karena studi ini, telah ada bukti ilmiah untuk mendukung klaim bahwa sayuran membantu menjaga berat badan.
Dalam studi tersebut, 43 laki-laki disajikan tiga makanan yang berbeda, terutama terdiri dari roti. Beberapa memiliki roti diisi kacang polong, dan yang lain diminta mengonsumsi roti dengan isi daging sapi dan babi.
Ketika peserta makan-makanan yang kaya protein seperti buncis dan kacang polong, mereka mengonsumsi kalori 12 persen lebih sedikit dalam makanan mereka berikutnya daripada jika mereka makan makanan berbasis daging.
Para penulis menambahkan bahwa penelitian mereka memberikan bukti untuk mendukung diet berbasis sayuran. Namun studi lebih lanjut tetap diperlukan untuk bukti definitif, agar hasilnya bisa memberikan dampak panjang bahwa buncis dan kacang polong, dapat berfungsi sebagai dasar jangka panjang untuk menurunkan berat badan dan bisa dijadikan contoh kebiasaan makan sehat yang berkelanjutan. Hasil studi ini diterbitkan dalam jurnal ilmiah Food & Nutrition.