Waspadai Kondisi Ini saat Tonsil Bengkak dan Radang
- Pixabay
VIVA.co.id – Tonsil merupakan salah satu bagian dari sistem imun tubuh. Sehingga, saat tonsil mengalami kerusakan, tidak jarang membuat bagian tubuh lain ikut terjangkit penyakit.
Menurut U.S. National Library of Medicine, tonsil berguna untuk membantu memerangi infeksi. Terlebih, letaknya yang berada di belakang tenggorokan, menjadi pion utama dalam menyerang bakteri dan virus yang mencoba masuk ke tubuh melalui hidung dan mulut.
Sayangnya, saat tonsil bekerja terlalu keras, ia bisa membengkak yang biasa dikenal dengan amandel atau juga meradang. Tonsil yang sudah mengalami kerusakan, biasanya memicu beberapa kondisi kesehatan di tubuh, salah satunya memicu bau mulut.
Seperti dikutip dari laman Prevention, meski 90 persen dari kasus bau mulut terjadi karena permasalahan buruknya kebersihan mulut, tapi ada kemungkinan disebabkan oleh tonsilitis.
Dengan membersihkan mulut secara baik, diharapkan, kondisi bau mulut akibat tonsilitis juga dapat mereda. Diusahakan juga, berkumur menggunakan antiseptik yang mampu mengusir bakteri penyebab bau.
Kondisi yang juga berbahaya yaitu saat tonsil menjadi bengkak, sehingga menyebabkan sakit saat menelan. Terkadang, rasa sakit tersebut bisa diredakan dengan kumur menggunakan air garam. Namun, jika bengkak sudah terlalu besar, segera temui spesialis THT terdekat.
Adapun, tonsil yang membengkak, juga membuat dengkuran terdengar begitu besar saat tidur. Jika dengkuran tersebut tidak disertai dengan gangguan napas lain, hal tersebut masih dianggap wajar.