Yang Harus Dilakukan Orangtua Saat Anak Terjerumus Narkoba
- Pixabay/ PublicDomainArchive
VIVA.co.id – Maraknya penggunaan narkoba di kalangan remaja akhirnya membuat orangtua dilanda rasa cemas berlebihan. Hanya satu cara untuk bisa menghentikan narkoba, mendekati sang buah hati.
Selain memberi pembekalan yang kuat, orangtua juga diwajibkan lebih sering mendampingi buah hati.
Tapi apa yang terjadi jika buah hati terlanjur jatuh dalam lembah obat-obatan terlarang? Marah, saling menyalahkan, menghakimi, atau bahkan membuang anak jauh-jauh, itu semua bukanlah solusi yang tepat. Karena banyak hal sebenarnya menjadi penyebab anak bisa jatuh dalam penggunaan narkoba, sehingga orangtua tidak bisa serta merta langsung menyalahkan anak.
Menurut psikolog anak dan remaja, Samanta Ananta, ada satu hal yang bisa dilakukan orangtua, yaitu tidak memberi label pada anak sebagai anak nakal, dan selalu memberi kata-kata positif.
"Sebaiknya orangtua kembali merangkul anaknya, jangan di judge, apalagi diberi label dia anak nakal, enggak berhasil. Itu justru bikin anak semakin terpuruk," jelasnya, di Jakarta, Kamis, 8 Desember 2016.
Menurutnya, orangtua juga seharusnya ikut andil dalam kegiatan rehabilitasi anak, ubah pola asuh, sehingga anak merasa dibutuhkan, diakui oleh keluarga. "Positif words sangat berpengaruh dan sangat memberi efek positif, karena dia merasa menilai dirinya lebih positif."
Hal ini juga ternyata dialami Igor, mantan pemakai narkoba yang mengatakan bahwa kata-kata positif dari orangtuanya mampu kembali mengembalikannya ke jalan yang benar.
"Dukungan dari keluarga secara mental, moral, personal. Yaitu kata-kata positif yang diucapkan setiap hari. Itu yang terus membentuk kepercayaan, pola pikir dan karakter saya sekarang."
Samanta juga menegaskan pentingnya komunikasi dua arah antara orangtua dan anak, sehingga orangtua bisa lebih mengenal karakter anak lebih dalam. Mencegah anak kembali jatuh dalam penggunaan narkoba.