Riset: Dengarkan MP3 Kualitas Rendah Picu Emosi

Salah satu aktivitas mendengarkan musik.
Sumber :
  • pixabay/Pourquoipas

VIVA.co.id – Sebuah penelitian terbaru berhasil mengungkapkan bahwa mendengarkan lagu format MP3 dengan kualitas yang rendah, dapat berpengaruh terhadap kondisi emosional.

Icha Yang Tutup Tahun 2024 dengan Kolaborasi Impian Bersama Judika

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Audio Engineering Library, data berformat MP3 sendiri memiliki kemampuan untuk memengaruhi timbre serta karakteristik emosional.

Dilansir NME, para peneliti mencoba membandingkan riset antara orang yang mendengarkan lagu MP3 dengan kompres dan tanpa kompresan data. Hasilnya sangat berbeda.

Setelah 10 Tahun, Hello Band Kembali dengan Aku Maunya Kamu

Lagu dengan format MP3 tanpa kompresan, mampu memberikan efek positif bagi pendengarnya. Ia mampu mengundang rasa senang, bahagia, tenang, hingga romantis.

Beda halnya dengan lagu berformat MP3 kualitas rendah yang telah dikompres habis-habisan. Efek negatif seperti terkesan misterius, malu, takut, dan sedih akan menghinggapi pendengarnya.

Chintya Gabriella Hadapi Sidang Musik DCDC, Mengupas Lagu Viral Ambisius

Pihak Audio Engineering Library menjelaskan, bahwa hal ini terjadi karena efek noise atau bising yang muncul dari MP3 hasil kompres tersebut. Faktor itulah, yang kemudian mampu mengundang emosi negatif pendengarnya.

Penjualan materi musik dengan format MP3 atau kemasan lainnya, memang bernilai lebih di era modern ini. Namun beberapa minggu lalu, sebuah retail penjualan kaset asal Inggris menyebutkan bahwa tingkat penjualan vinyl atau piringan hitam saat ini kian meningkat dan mengalahkan metode digital download.

Monumen Nasional (Monas)

Tanpa Kembang Api, Malam Tahun Baru di Monas Diramaikan Atraksi dan Hiburan Musik

Kawasan Monumen Nasional (Monas) memastikan tidak akan mengadakan pesta kembang api pada pesta tahun baru 2025.

img_title
VIVA.co.id
31 Desember 2024