Mana Lebih Sehat, Sayuran Segar atau Beku?

Ilustrasi sayuran
Sumber :
  • Pixabay/Meditations

VIVA.co.id – Mengonsumsi sayuran sangat dianjurkan karena kandungan nutrisinya yang bermanfaat untuk kesehatan tubuh. Namun, bukan hal yang mudah saat ini mendapatkan sayuran beku setiap saat. Sebagai solusi hidup sehat, sebagian besar orang juga memilih sayuran beku untuk memenuhi kebutuhan nutrisi dari sayur-mayur.

16 Makanan Mengandung Kolagen untuk Kulit Sehat: Rahasia Kecantikan Alami yang Harus Kamu Ketahui!

Beberapa beranggapan produk sayuran segar lebih baik karena tidak tercampur bahan lainnya. Sedang yang lainnya mengganggap produk sayuran beku lebih baik, karena akan tahan lama. Lantas mana yang lebih baik, dan lebih sehat?

"Kandungan gizi pada dasarnya yang antara sayuran beku dengan produk sayuran segar," kata Rafael Perez-Escamilla, Direktur Kantor Praktik Kesehatan Masyarakat di Yale School of Public Health, seperti dikutip The Huffington Post. "Tidak ada perbedaan," tambahnya.

Kenali Makanan dan Minuman Rendah Gula yang Baik untuk Kesehatan Anda

Dalam sebuah studi 2015 yang diterbitkan dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry, ahli gizi menemukan bahwa tidak ada perbedaan dalam kandungan nutrisi dari delapan jenis buah-buahan dan sayuran beku dengan produk sayur mayur segar.

Para peneliti bahkan menemukan bahwa meski jagung, kacang hijau dan blueberry beku memiliki lebih banyak vitamin C daripada versi segar, sebaliknya untuk kacang polong segar, ternyata memiliki lebih banyak riboflavin daripada kacang polong beku.

Biang Kerok Kolesterol! Dokter Tirta Tegaskan Kol Goreng Bukan Lagi Sayur: Itu Kayak Gorengan

Yang paling penting, kata Perez-Escamilla, bagaimana buah atau sayuran disiapkan. Sayuran bisa kehilangan vitamin yang larut dalam air ketika direbus. Sedangkan untuk sayuran dan buah yang diolah menjadi sayur lebih mudah mengatasi masalah ini, karena Anda akhirnya akan minum kaldu yang kaya nutrisi.

Mengukus sayuran juga mampu mempertahankan nutrisi.Di samping itu memanggang juga merupakan pilihan yang aman, asalkan tidak membuatnya gosong.

Produk segar tidak memiliki satu keuntungan yang berbeda daripada yang beku, namun. Ini menciptakan jejak karbon yang lebih kecil, menurut Perez-Escarilla. Pembekuan buah-buahan dan sayuran di pertanian dan selama transit, dan kemudian sampai di rumah membutuhkan output energi yang lebih tinggi. Membeli produk segar juga merupakan kesempatan untuk mendukung pertanian lokal.

Pada akhirnya, bisa disimpilkan, baik produk segar maupun beku sama sehatnya. Keduanya, bisa jadi pilihan terbaik untuk memenuhi kebutuhan nutrsi Anda.

Ilustrasi toko sembako.

Kabar Kenaikan PPN Menjadi 12% Mulai 2025: Berikut Daftar Barang & Jasa yang Bebas PPN

Pemerintah naikkan PPN 12% mulai 2025, namun barang kebutuhan pokok seperti beras, daging, dan susu tetap bebas pajak untuk meringankan beban masyarakat.

img_title
VIVA.co.id
14 November 2024