Ibu, Ketahui Cara Membiasakan Anak Makan Sayur

Ilustrasi anak makan sayur
Sumber :
  • Pixabay/vikvarga

VIVA.co.id – Seperti telah banyak diketahui, konsumsi sayuran mendatangkan segudang manfaat bagi tubuh. Terlebih jika diberikan kepada anak.

Anak yang masih dalam masa pertumbuhan, membutuhkan sejumlah asupan nutrisi, yang secara khusus banyak terkandung di dalam sayuran. Tapi, memberi sayuran pada anak, tak semudah memberikan sebuah permen maupun es krim.

Seringkali anak menolak ketika diberi makanan yang mengandung sayuran. Alasan utamanya seringkali soal rasa dan juga tampilan sayuran yang kadang kurang menarik untuk si kecil. Untuk itu, ibu juga harus pintar menyiasati agar si kecil terbiasa mengonsumsi sayuran sejak usia dini.

Tak perlu khawatir, karena ternyata ada sejumlah cara mudah agar sang buah hati mau mengonsumsi sayuran. Joycelin Halim, ahli nutrisi bersertifikat, mengatakan, bahwa cara paling umum, adalah dengan membiasakan menyediakan sayuran di menu makanan sang buah hati.

Jika dengan cara demikan masih sulit, ia menyarankan untuk memperhalus atau menumbuk sayuran.

"Di-mashed atau di-blend, jadi dimasukkin ke makanan yang dia suka , jadi enggak kelihatan. Kayak kembang kol dimasukkin ke kentang, atau dipotong kecil-kecil dimasukin ke kue," kata Joyceline saat ditemui di Kawasan Senopati, Jakarta Selatan, Selasa, 6 Desember 2016.

Disamping itu ia juga mengatakan bahwa ibu harus pintar-pintar berkreasi dengan sayuran. Selain mencampurkannya ke dalam makanan, ibu juga harus bisa menyajikannya dalam bentuk yang menarik, sehingga anak bersemangat untuk mengonsumsinya.

Lebih lanjut, ia mengatakan, untuk membiasakan anak mengonsumsi sayuran, cara paling mudah adalah dengan mengenalkan anak dengan sayuran sejak usia dini.

Polusi Udara Masih Memburuk, Pakar Waspadai Risiko Alergi Meningkat pada Anak

"Paling baik untuk memperkenalkan waktu masih lebih muda, mereka masih terbuka umurnya, jadi awalnya lebih dari enam bulan itu saat yang paling baik," ujarnya.

Dia mengatakan, di awal masa usia enam bulan, ibu bisa memberikan sayuran dengan cara dikukus. Seiring bertambahnya usia, Anda bisa menyesuaikan tekstur sayuran. Hal ini juga untuk melatih otot rahangnya agar semakin kuat.

Anak Anemia Rentan Dirundung Gegara Lemot, Bahaya Depresi Mengintai

Ilustrasi anak makan.

Peluncuran Inisiatif Kolaborasi Rekomendasi Skrining dan Pencegahan Anemia

Bukan Hanya Vitamin! Zat Besi Jadi Kunci Cegah Anemia pada Ibu Hamil dan Balita

Kekurangan zat besi tidak hanya menyebabkan anemia, tetapi juga dapat menghambat tumbuh kembang anak secara fisik, kognitif, dan emosional.

img_title
VIVA.co.id
27 November 2024