Gigi Sensitif Bisa Jadi Sinyal Bahaya Kesehatan Mulut
- ANTARA FOTO/Hendra Nurdiyansyah
VIVA.co.id – Seringkali, masyarakat datang ke dokter gigi dengan mengeluhkan giginya sudah sangat sakit. Padahal, sebelum hal itu menjadi lebih parah, gejala umum pada gigi ini bisa ditangani dengan cepat.
Banyak orang yang tidak memahami bagaimana gejala gigi yang sudah mengalami kerusakan. Menurut dokter gigi, drg. Nia Mayfani, hal itu sebenarnya bisa diatasi sebelum kerusakan menjadi lebih parah.
"Banyak orang yang datang ke dokter dengan kondisi permasalahan saluran akar di giginya. Hal itu terjadi karena keterlambatan dalam mengenali gejala gigi yang telah mengalami kerusakan," ujar drg. Fani, panggilan akrabnya, di Siloam Blu Plaza, Bekasi Timur, Selasa, 6 Desember 2016.
Salah satu hal yang mudah dikenali adalah saat gigi sudah terasa sensitif. Kondisi sensitif, lanjut Fani, biasanya terasa saat sedang mengonsumsi makanan dan terasa tidak nyaman.
"Gejala utama gigi rusak itu adalah hipersensitif. Bisa dirasakan saat memasukkan makanan ke mulut, lalu saat dikunyah, gigi terasa nyut-nyutan," ucapnya.
Jika gigi sudah terasa sensitif, Fani menyarankan untuk segera memeriksakan diri ke dokter. Sebab, penanganan dini seperti pembersihan karang maupun penambalan gigi, akan jauh lebih membantu dibandingkan saat gigi sudah mengalami kerusakan yang parah.
"Nanti akan diobservasi penyebab gigi sensitif. Penanganannya akan disesuaikan dengan kondisi gigi. Tapi, disarankan agar masyarakat mau membersihkan gigi setiap enam bulan sekali untuk menjaga kebersihannya," ujar dokter yang bekerja di Siloam Blu Plaza itu.