Fokus pada Citra Diri, Banyak Remaja Terancam Kurang Gizi
- Pixabay
VIVA.co.id – Masih sedikit orangtua yang memperhatikan kondisi kesehatan psikis anak, salah satunya soal citra diri. Padahal, dengan menangani hal itu sejak dini, akan mampu mencukupi kebutuhan nutrisi buah hati.
Berdasarkan sebuah survei yang dilakukan di beberapa kota besar, asupan gizi penting pada remaja putri masih di bawah rata-rata. Terlebih, remaja cenderung kekurangan zat gizi yang mampu meningkatkan tumbuh kembangnya.
Dan ironisnya, saat ini, remaja yang terlalu memperhatikan citra diri, selalu ingin tubuh terlihat tetap ramping bak model. Hal ini, yang menjerumuskan pemenuhan gizi remaja saat ini.
"Survei di kota besar seperti Bogor, Bandung dan Jakarta, konsumsi kalsium remaja putri masih di bawah 50 persen yang dianjurkan. Selain kalsium, mereka juga kekurangan protein dan zat besi," ujar Ketua Pusat Kajian Gizi dan Kesehatan Fakultas Kesehatan Universitas Indonesia (FKM UI) Ir. Ahmad Syafiq, M.Sc., Ph.D.,di acara Konferensi Pers Indonesia Bergizi, di kawasan Tebet, Jakarta, Senin 5 Desember 2016.
Tidak jarang, banyak masalah kesehatan terkait gizi yang dihadapi para remaja putri, mencakup anemia, obesitas, keterlambatan pertumbuhan reproduksi hingga gangguan makan. Masalah-masalah tersebut, bisa dicegah sejak dini dengan meningkatkan citra diri.
"Citra diri memang harus diatasi pada remaja agar dampaknya bisa dicegah sejak dini. Kalau gagal diatasi, misal bullying oleh teman, ini menjadi faktor yang menentukan ke gangguan eating disorder," ucapnya.
Orangtua, lanjutnya, harus menanamkan makna citra diri yang baik melalui informasi terkait gizi yang dibutuhkan tubuh. Menurutnya, informasi akan pedoman gizi seimbang juga dibutuhkan berimbang dengan penanaman makna citra diri pada remaja.