Sebagian Indonesia Masih Kesulitan Akses Air Layak Konsumsi
- REUTERS/Mariana Bazo
VIVA.co.id – Air merupakan salah satu aspek penting dalam kehidupan. Mungkin, Anda bisa tahan hidup tanpa makan, namun percayalah Anda akan lebih merasa menderita jika hidup tanpa air.
Kesulitan akses air, terutama air bersih, masih dirasakan di beberapa daerah di Indonesia. Selain Nusa Tenggara Timur, daerah lain yang mengalami kesulitan ini adalah Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat.
Agnes Wulandari selaku Interim National Resources Department Director Yayasan Wahana Visi Indonesia mengatakan bahwa air di kabupaten tersebut masih belum layak konsumsi meskipun terlihat jernih.
"Di sana memang ada air, tapi airnya berwarna dan berbau. Juga ada daerah kesulitan air dan mencari air itu mereka harus bikin lubang dan menampung air rembesan tanah," kata Agnes saat jumpa pers bersama P&G Indonesia di kawasan Jakarta Timur, Rabu, 30 November 2016.
Kebiasaan konsumsi air ini membuat angka penderita diare cukup tinggi, terutama di kalangan anak-anak. Di Kalimantan Barat, diare berada pada urutan 3 penyakit terbesar di daerah itu.
"Belum semua masyarakat Indonesia bisa mendapatkan air bersih yang layak, sehingga rawan untuk terkena penyakit, salah satunya diare," kata Agnes.
Data Riskesdas 2013 menyebutkan bahwa angka diare untuk anak usia di bawah 5 tahun adalah 6,7 persen. Artinya, 1 dari 14 anak usia di bawah 5 tahun menderita diare dan di Indonesia penyakit ini menduduki urutan kedua penyebab kematian anak usia di bawah 5 tahun.